Dihimpun detikTravel, Rabu (19/7/2017), World Economic Forum's Travel and Tourism Competitiveness Report 2017 yang telah mengeluarkan rekomendasi sepuluh negara paling aman itu. Negara-negara itu tersebar merata kecuali dari benua Amerika.
Dalam laporan disebutkan bahwa setiap negara diberi peringkat sesuai dengan keamanan dan keselamatan bagi pengunjungnya. Ada beberapa indikator dalam hal mengukur keamanan suatu negara, di antaranya adalah kejadian terorisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika traveler ke negara Eropa paling ujung utara ini dapat menemukan banyak sekali destinasi wisata. Helsinki, sebagai ibukota negaranya menawarkan bermacam tempat wisata seperti museum, bangunan bersejarah hingga wisata belanja. Kota-kota di Finlandia pun diberkahi fenomena alam aurora seperti di Rovaniemi, Ivalo, Oulu, Kuusamo, Kemi dan Akaslompolo. Lihatlah saat cahaya hijau menghiasi langit di malam hari!
![]() |
2. UAE
UAE berada di posisi atas dalam hal menggaet turis asing. Pada tahun 2015 saja sebanyak 14,4 juta turis internasional mengunjungi negara Arab ini. Selain menjadi tujuan paling aman kedua di dunia, UAE sangat memanjakan bagi turis yang suka makan dan belanja. Ditambah pantainya di Teluk Persia, adalah alasan bagi mereka untuk berkunjung.
![]() |
3. Islandia
Popularitas negara Islandia bagi pelancong internasional telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Keamanan turis di posisi ketiga bagi negara ini pun dianggap seperti bonus saja. Beberapa destinasi populernya adalah melihat Aurora Borealis, berendamlah di Blue Lagoonnya, melihat gletser, air terjun hingga menonton ikan paus.
![]() |
4. Oman
Meskipun tetangga sebelahnya, yakni negara Yaman mengalami berkepanjangan tak berpengaruh bagi Oman. Menduduki posisi teraman keempat di dunia. Bagi traveler pecinta alam harus berkunjung ke sana dan jelajahilah bukit pasir yang miring dan teluknya yang biru kehijauan. Jika Anda menginginkan wisata budaya, jangan lewatkan pasar di Nizwa atau bentengnya.
![]() |
5. Hong Kong
Hong Kong memiliki salah satu insiden terorisme terendah di dunia. Traveler bisa mengunjungi berbagai tempat di sini. Pergilah ke teluknya yang memiliki panorama malam yang menakjubkan dari lampu-lampu gedung pencakar langitnya.
![]() |
6. Singapura
Negara inilah yang jadi tujuan utama turis Indonesia. Singapura keluar dengan baik dalam hal keamanannya. Keandalan polisi amat cakap dengan menekan tingkat pembunuhan terendah ketiga dunia. Traveler bisa mengunjungi museum, berbelanja, atau berjalan-jalan di samping rumah-rumah pecinan yang penuh warna.
![]() |
7. Norwegia
Di tempat ketujuh ada Norwegia. Polisi di negara ini berhasil menekan pembunuhan ke peringkat 10 dunia. Wisatanya, ada perjalanan dengan 18 rute wisata nasional. Traveler akan menikamti pengalaman budaya, kerajinan bir dan bisa pula jalan-jalan di atap Oslo Opera House.
![]() |
8. Swiss
Swiss berada di posisi kedelapan untuk negara paling aman dikunjungi. Bagi traveler yeng berlibur ke sana pasti sudah membayangkan pegunungan bersalju bukan? Memang, negara ini menawarkan pengalaman bermain ski tiada dua di pegunungan Alpen, bungee jumping, atau hanya menatap keagungan puncak Gunung Matterhorn dari kejauhan sambil menikmati segelas coklat hangat.
![]() |
9. Rwanda
Di tempat kesembilan adalah Rwanda. Meskipun negara tidak memiliki nilai yang baik di semua indikator keamanan, respons polisi negara ini dapat diandalkan. Traveler yang ke sana bisa melihat rumah bagi beberapa keajaiban alam yang luar biasa. Kunjungilah taman nasionalya yang dihuni gorila, jerapah, dan singa.
![]() |
10. Qatar
Qatar adalah salah satu negara dengan peringkat teratas di Timur Tengah, baik dari sisi keamanan maupun dalam keseluruhan peringkat. Ada banyak hal yang bisa traveler lakukan di sini. Kunjungilah Souq Waqif utnuk berbelanja, mengunjungi museum pribadi Sheikh Faisal di Al Samriya atau melompati pulau buatan manusia di Pearl-Qatar. (msl/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?