China menyimpan pesona deretan kota-kota yang sudah bertahan selama ribuan tahun. Sejarah panjang Bangsa China melahirkan kebudayaan serta tradisi yang tak lekang dimakan zaman.
Buktinya bisa traveler lihat di Kompleks Kota Tua Huanglongxi yang berada di Distrik Shuangliu, sekitar 30 Km di sebelah tenggara Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan, China. Di Huanglongxi, traveler seakan dibawa masuk ke dalam mesin waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilihat dari sejarahnya, Kota Tua Huanglongxi usianya sudah menembus angka 1.700 Tahun. Kota ini pertama kali dibangun pada era Dinasti Han, sekitar tahun 206 sebelum Masehi.
Kota Huanglongxi termasuk dalam jajaran kota yang penting di dalam dunia Militer. Kota ini termasuk strategis di bagian Selatan Chengdu. Di bawah pimpinan Zhuge Liang, Huanglongxi jadi basis militer yang kuat di masa itu.
![]() |
Di Huanglongxi, ada 7 jalanan kuno yang dibangun sejak era Dinasti Ming (sekitar 1368-1644) dan Qing (1644-1911). Jalanan berpaving batu ini masih terjaga dengan baik kondisinya sampai sekarang. Pepohonan dengan usia lebih dari 800 tahun juga masih bisa ditemui traveler di sini.
Ada beberapa kuil juga di Huanglongxi, yaitu Kuil Gulong, Kuil Zhenjiang dan juga Kuil Chaoyin. 3 Kuil ini terletak di bagian tengah kota tua. Kuil ini juga menjadi daya tarik dari Huanglongxi dan menarik banyak wisatawan.
![]() |
Kota Tua Huanglongxi jadi primadona yang menarik perhatian wisatawan karena kecantikan bangunan yang ada di sana. Ada kurang lebih 200 bangunan yang kini difungsikan sebagai toko tempat berjualan warga.
Mereka menjual aneka kuliner, minuman, bumbu-bumbu, rempah-rempah, hingga pernak-pernik lucu. Ada juga yang menjual kerajinan tangan hasil buatan mereka sendiri. Traveler pun bisa membelinya sebagai oleh-oleh.
Traveler bisa berkunjung ke Huanglongxi kalau kebetulang sedang liburan ke Chengdu, China. Dari Huanglongxi, kita bisa belajar bahwa menjaga sejarah dan tradisi justru akan menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke sana. (wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau