Bukit Biei menyuguhkan pemandangan indah nan cantik yang memikat traveler. Destinasi wisata di Hokkaido, Jepang, ini sukses memanjakan pandangan mata dengan hamparan bunga warna warni.
Kebun 'pelangi' tampil memesona sehingga menjadi salah satu spot andalan para wisatawan untuk swafoto. Bukit yang dikenal dengan nama Shikisai No Oka ini juga menjadi incaran bidikan lensa kamera fotografer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 30 jenis bunga yang ditanam di kebun ini (Baban/detikTravel) |
Memasuki musim semi bercuaca sejuk, langit cerah memayungi kawasan Biei. Pelancong dapat mengitari bukit elok ini menggunakan buggy car untuk kapasitas dua orang atau menumpangi traktor kereta bagi rombongan lebih lima orang.
Belum puas mengelilingi bukit berlatar belakang pemandangan Gunung Furano dan Tokachi dengan kendaraan, traveler dapat menjelajah kebun berjalur menanjak dan menurun sambil berjalan kaki.
Traveler bisa berjalan-jalan di sekitar kebun (Baban/detikTravel) |
Area Shikisai No Oka.terbagi petak-petak yang ditanami aneka jenis tanaman berbunga warna terang yang antara lain lavender, tulip, cosmos, sunflower, campanula, snapdragon, lupin, pansy dan liatris. Di ladang ini bunga mekar periodenya berbeda-beda.
Lavender berciri khas ungu ini bunganya mekar pada awal Juli hingga pertengahan Agustus. Lalu tulip pada May hingga Juni.
Bunga lavender yang berwarna ungu (Baban/detikTravel) |
Udara di lokasi ini terasa segar lantaran dikelilingi pepohonan rimbun. Banyak kupu-kupu dan tawon terbang bebas serta hinggap di pucuk bunga.
Pesona 'pelangi' di kebun Shikisai No Oka memang mengagumkan. Jangan lupa, pengelola menerapkan aturan penting bagi wisatawan yang menyambangi tempat keren ini.
"Enggak boleh masuk ke ladang. Itu saja," ucap Michiko mengingatkan. (bbn/wsw)












































Ada 30 jenis bunga yang ditanam di kebun ini (Baban/detikTravel)
Traveler bisa berjalan-jalan di sekitar kebun (Baban/detikTravel)
Bunga lavender yang berwarna ungu (Baban/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina