Sungai yang Jadi Lambang Cinta

Kaohsiung - Taiwan punya Sungai Cinta. Pasangan traveler pun banyak yang menikmati suasana romantis di tepi sungai itu.

Wisata bertema romantis di Kaohsiung, Taiwan, jangan lewatkan ke Love River alias Sungai Cinta. detikTravel berkunjung ke sungai ini beberapa waktu lalu.

Panjang sungai sekitar 12 km dan bermuara di Selat Taiwan. Sungai Cinta membelah Kota Kaohsiung, dari Distrik Renwu hingga berakhir di Pelabuhan Kaohsiung.

Di balik namanya yang penuh cinta, ada sebuah kisah tragis yang menyelimuti. Kabarnya, dulu sungai ini namanya Takao. Namun pada akhir 1940-an, nama Sungai Cinta mulai populer setelah sepasang kekasih melakukan bunuh diri di sungai ini. Sungai Cinta pun digunakan sebagai nama resmi pada tahun 1972.

Foto: (Masaul/detikTravel)

Terlepas dari kisah tersebut, nama Sungai Cinta pantas disematkan karena suasananya memang romantis. Setelah revitalisasi tahun 1979, sungai begitu bersih, terbebas dari limbah, bau busuk, apalagi sampah.

Dalam perkembangannya, berbagai fasilitas buat turis pun dibangun. Di sepanjang bantaran sungai ini, terdapat jalan lebar yang bisa digunakan untuk jogging dengan nyaman, tepi sungai ditumbuhi pepohonan hijau.

(Masaul/detikTravel)

Ada pula tempat parkir sepeda, kursi-kursi di tepian, sampai lampu penerangan. Sekadar duduk-duduk sambil menikmati pemandangan cantik bersama pasangan pun sudah mengasyikkan. Dari tepi sungai ini kelihatan lanskap kota yang dihiasi Holy Rosary Cathedral hingga Jembatan Kaohsiung.

Mau menyusuri Sungai Cinta naik perahu juga bisa lho. Tersedia jasa sewa perahu buat turis yang muat hingga 15 orang.

Kala malam tiba, suasana makin romantis dengan kelip lampu yang menyala. Kafe-kafe pun banyak yang buka hingga malam dengan diiringi live music. Syahdu!

(Wahyu/detikTravel)

(krn/aff)