Festival Qingming, Perayaan Kematian Terbesar di China

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Merayakan Kematian

Festival Qingming, Perayaan Kematian Terbesar di China

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 02 Nov 2017 17:10 WIB
Festival Qingming di China (BBC Travel)
Beijing - Di China terdapat festival besar untuk merayakan kematian. Penduduk berbondong-bondong untuk membersihkan kuburan, meletakan makanan, dan membakar uang-uangan.

Dikumpul detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (2/12/2017) festival menghormati leluhur ini bernama Festival Qingming. Atau festival ini dikenal juga dengan nama Tomb Sweeping Day, yaitu hari dimana masyarakat ziarah dan membersihkan kuburan leluhur.

Awalnya festival ini untuk mengenang kematian seorang pejabat yang setia pkepada kaisar, pada zaman 770-476 SM yang bernama Jie Zitui. Dia rela memotong daging kakinya sendiri untuk menyelamatkan kaisar di masa pengasingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat perayaan, masyarakat China mengunjungi dan membersihkan makam-makam para leluhur mereka. Ketika mengunjungi makam leluhur, masyarakat China senantiasa membawa makanan, teh dan uang tiruan sebagai bekal untuk para arwah di alam setelah kehidupan.

Festival Qingming, Perayaan Kematian Terbesar di ChinaPenduduk meletakan bunga, makanan, dan benda-benda kesukaan leluhur di makam (BBC Travel)

Mereka juga membawakan bunga untuk dipersembahkan kepada leluhur. Makanan yang disajikanpun adalah makanan kesukaan, atau favorit kerabat itu semasa hidupnya. Juga uang tiruan yang dipersembahkan, nantinya dibakar dan didoakan supaya berkah untuk leluhur.

Selain untuk menghormati para leluhur, masyarakat China pun merayakan Festival Qingming ini untuk menghormati para pahlawan mereka, termasuk orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Tiananmen Square. Tidak hanya leluhur atau orang-orang yang telah meninggal, mereka juga mengenang hewan peliharaan yang dikubur layaknya manusia.

Perayaan ini biasanya dilakukan pada tanggal 4 April, bertepatan dengan awalnya musim semi. Selain membersihkan kuburan, rakyat China juga bermain layang-layang, baik siang hari maupun malam. Pada malam hari mereka menggantung lentera kecil di layangan mereka, sehingga terlihat seperti taburan bintang yang indah.

Festival Qingming tidak hanya dirayakan di China. Namun negara Vietnam, Korea Selatan, dan Jepang (Pulau Ryukyu) juga merayakan festival ini. Bahkan mereka menjadikan hari festival sebagai libur nasional. China perantauan di Indonesia menyebutnya sebagai Festival Cengbeng.




(rdy/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Merayakan Kematian
Merayakan Kematian
16 Konten
Kematian adalah penting dalam kebudayaan seluruh bangsa di dunia. Kematian menjelma menjadi ritual, tradisi dan festival yang menjadi daya tarik wisatawan.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads