Bolivia punya ritual yang tak biasa di mata wisatawan, namanya Dia de Los Natitas atau Day of the Skulls. Ritual ini digelar Suku Aymara dalam sehari di awal bulan November di wilayah La Paz, ibu kota pemerintahan Bolivia.
Dari informasi yang dikumpulkan detikTravel, Kamis (2/11/2017), dalam ritual Dia de los Natitas tengkorak dihias dengan bunga, bahkan dimanjakan dengan rokok, daun koka dan lain sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada yang merupakan pusaka berabad-abad, ada yang didapat dari situs arkeologi atau pun pemakaman lokal. Tengkorak yang ada benar-benar disimpan dengan baik.
![]() |
Kemudian tengkorak yang disebut sebagai natitas ini diyakini sebagai ruang dari arwah para pendahulu, yang dapat membawa berkah, keberuntungan dan perlindungan. Dahulu pun ada masa-masa di mana petani mengubur tengkorak di ladang agar hasil tanamannya subur.
Sekitar abad ke-16, orang-orang Spanyol datang ke Bolivia dan berusaha menghapus tradisi tersebut.Siapa saja yang tertangkap melakukan ritual atau sihir dengan tengkorak akan dihukum.
Ritual terhenti selama beberapa waktu. Hingga tahun 1970-an, seorang petani lokal Bolivia datang ke La Paz untuk mencari pekerjaan. Petani ini memulai kembali tradisi tengkorak yang telah lama terpendam.
Sedikit demi sedikit, makin banyak masyarakat yang kembali merayakan Dia de los Natitas. Hingga beberapa tahun belakangan ada 5 ribu sampai 10 ribu orang yang hadir dalam Dia de los Natitas.
Sesi-sesi ritual kurang lebih seperti begini. Ritual diawali dengan berdoa di gereja. Lalu tengkorak diibawa dalam kotak kaca atau boks lainnya, maupun diletakkan di atas kotak, menuju ke kuburan.
![]() |
Tengkorak yang ada telah dihias sedemikian rupa dengan bunga, tapi ada pula yang dipakaikan kacamata hingga topi. Orang yang melintas selama di perjalanan menuju ke kuburan akan menyipratkan air suci ke tengkorak-tengkorak ini.
Musik dimainkan di jalan yang semakin membuat heboh suasana. Tengkorak kemudian dipajang di jalanan sekitar kuburan di La Paz. Setelah mentari terbenam, acara dilanjut dengan pesta Prestas di aula terdekat.
Traveler yang penasaran ingin melihat langsung Dia de Los Natitas, bisa berkunjung ke Kota La Paz di awal November. Biasanya ritual ini berlangsung pada akhir pekan.
![]() |
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan