Tradisi Memberi Makan Orang Mati di Kyrgyztan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tradisi Memberi Makan Orang Mati di Kyrgyztan

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 08 Nov 2017 22:42 WIB
Roti Borsook yang unik (BBC Travel)
Bishkek - Terdapat tradisi sakral yang bisa turis lihat di Kyrgyzstan. Orang di sana membuat roti goreng dan dipersembahkan untuk orang yang telah meninggal.

Diintip detikTravel dari BBC Travel, Rabu (8/11/2017) ritual untuk menghormati orang mati bernama 'Jyt Chygaruuroti'. Dalam ritual ini orang-orang membuat roti tradisional, borsook. Roti ini paling tradisional di Kyrgyzstan.

Di Kyrgyzstan, borsook adalah inti dari perayaan, baik pernikahan, perayaan, bahkan acara mengenang orang yang meninggal. Borsook harus ada disajikan di setiap momen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk ritual Jyt Chygaruuroti, orang-orang akan memasak borsook yang dipersembahkan setiap hari Kamis di tahun pertama orang terkasih meninggal. Borsook juga dipersembahkan pada hari ke 40 setelah kematian.

Borsook seperti kue bantal kecil yang bertekstur lembut dan berasa manis. Biasanya dimakan dengan selai atau madu, namun banyak juga yang memakannya polos saja. Biasanya borsook disajikan dengan acar mentimun bercampur tomat, mentega, serta teh.

Beragam cara dan variasi orang-orang dalam ritual ini. Ada juga orang-orang yang membuat adonan borsook berbentuk bundar besar, kemudian disajikan bersama permen, dan disebarkan di atas meja.

Kemudian orang yang ditetuakan kakan membacakan doa-doa untuk yang meninggal. Selain untuk mengenang orang yang telah meninggal, ritual ini juga untuk minta pengampunan dosa serta meminta kedamaian untuk yang meninggal.

Varian bentuk dan penyajian borsook daapt traveler lihat dan bandingkan dari wilayah-wilayah Asia Tengah. Seperti di Kazakhstan dan Uzbekistan, mereka cendrung membentuk borsook menjadi bundar atau bola. Sedangkan di Tajikistan mereka menyajikan dengan pola yang beragam.

Sebelum mereka memakan roti tersebut, semua orang di dalam rumah kan berkumpul dan berdoa untuk yang meninggal. Mereka sekaligus memeprsembahkan roti tersebut untuk leluhur. Setelah selesai berdoa, barulah mereka memakan borsook. (fay/fay)

Hide Ads