Atraksi Ekstrem di China, Bersihkan Mata Pakai Pisau

Chengdu - Di sudut Kota Chengdu, China, seorang tukang cukur membuat para traveler melongo. Pria itu biasa membersihkan kelopak mata pelanggannya pakai pisau cukur.

Xiong Gaowu (62) adalah tukang cukur rambut jalanan di wilayah Chengdu. Berbekal motor, skill, kursi lipat dan peralatan cukur, Gaowu melakukan pekerjaannya di pinggir jalanan Chengdu.

Tak hanya mencukur rambut, Gaowu menawarkan layanan lainnya yang bisa dibilang ekstrem buat para pengunjung. Dia bisa membersihkan mata. Bukan memakai kapas atau benda lainnya yang halus, ia malah pakai pisau cukur. Walah!

Dilansir detikTravel dari Reuters, Kamis (30/11/2017), Gaowu mulai belajar teknik membersihkan mata tradisional pada tahun 1980-an. Awalnya memang sulit, tapi lama kelamaan Gaowu bisa melakukannya dengan mudah. Dalam sehari ia melayani sekitar 8 orang dengan biaya 80 Yuan (Rp 163 ribu) untuk sekali membersihkan mata.

Saat ada pelanggan yang ingin dibersihkan matanya, Gaowu akan membersihkan pisau cukur terlebih dahulu. Kemudian meneteskan obat tetes mata ke pisau cukur yang akan digunakan. Setelah siap, dia memegang mata pelanggannya dan sedikit menarik kelopak mata bagian bawah, memunculkan sisi dalamnya.

(Tyrone Siu/Reuters)

Dengan cekatan, Gaowu menggerakkan pisau, mengikis kotoran di kelopak mata. Bagian yang dibersihkan biasanya memang hanya kelopak mata bagian dalam saja.

Bagi traveler yang tak biasa dengan hal ekstrem ini, tentu melihatnya saja sudah membuat bergidik, apalagi mencobanya. Namun sejumlah pelanggan Gaowu yang telah mencobanya, mengaku matanya jadi lebih nyaman dan segar setelah dibersihkan.

Buat yang belum berani mungkin bisa sekadar melihat aksi Gaowu terlebih dahulu, sebelum benar-benar ikutan dibersihkan matanya. Gaowu cukup ramah dengan pengunjung, boleh saja jika ada yang ingin memotret saat ia beraksi.

(Tyrone Siu/Reuters)

Menurut Qu Chao, dokter mata yang bekerja di rumah sakit sekitar Chengdu, teknik tradisional itu bisa dibilang membuka sumbatan pada kelenjar minyak mata.

Ketika kelenjar terhalang, mata akan terasa kering dan tidak nyaman. Maka saat Gaowu membersihkannya, kemungkinan besar ia membuka kelenjar minyak yang ada.

Qu Chao mengatakan bahwa hal ini dapat menimbulkan infeksi jika peralatannya tidak steril. Namun kalau peralatan sudah steril, Chao meyakini teknik tradisional ini bisa bertahan. (krn/fay)