Di episode Travel Chat terbaru, Jumat (1/12/2017) redaksi detikTravel berbincang dengan Tjahjadi Nurtantio. Pria ini merupakan pemandu pendakian gunung dan wisata minat khusus dari German Alpine and Climbing School. Dia adalah orang Indoensia yang kini kewarganegarannya Jerman.
Sejak tahun 1992, Tjahjadi sudah berkeliling banyak gunung di dunia, salah satunya adalah Himalaya. Himalaya adalah rangkaian pegunungan yang punya 14 puncak dengan ketinggian 8.000 mdpl. Everest yang tertinggi, setinggi 8.848 mdpl!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Himalaya sudah menjadi impian destinasi para pendaki. Di sanalah terlihat bentangan pegunungan bersalju dengan es abadi. Khusus di Everest sendiri, puncak ini disebut-sebut sebagai tempat paling berbahaya di Bumi karena suhu dan angin di sana tidak main-main!
"Everest berbahaya sekali, antara lain suhu minus 40 derajat Celcius dan kecepatan angin 80 km/jam. Bahkan kalau di ketinggian 8.000 mdpl, itu anginnya bisa sampai kecepatan 100 km per jam," terang Tajhjadi.
Bahkan soal Everest sendiri, disebut-sebut punya wilayah Death Zone alias Zona Kematian. Apa itu?
"Itu di ketinggian 8.000 mdpl, karena tubuh manusia tidak diciptakan untuk hidup di ketinggian itu ya sebabnya karena oksigen yang tipis. Tubuh manusia hanya bisa beradaptasi sampai ketinggian 5.300 mdpl," terang Tajhajdi yang sudah melanglang buana sampai ke Kilimanjaro dan Andes.
![]() |
8 Puncak tertinggi di Himalaya termasuk Everest berada di Nepal. Maka dari itu, bisa dibilang Nepal hidup dari pariwisata pendakian gunung. Sebab perjalanan ekspedisi gunung dan wisata minat khusus trekking dimulai dari sana.
Lalu apa sih yang harus disiapkan untuk mendaki Himalaya dan berapa biayanya? Tonton episode Travel Chat di bawah ini:
Nah kalau pergi jauh sampai ke luar negeri, jangan lupa membawa kartu kredit yang sesuai. Mega Travel Card merupakan kartu kredit inovasi terbaru bagi para nasabah Bank Mega yang sering melakukan perjalanan. Bank Mega bersinergi dengan berbagai pihak, antara lain Antavaya Tour dan unit usaha ritel lainnya di bawah CT Corps, Visa Worldwide Indonesia dan Corporate Partner lainnya.
Keuntungan yang bisa didapat pemegang Mega Travel Card antara lain garansi nilai tukar terbaik, fleksibel dalam menukarkan mileage point seperti tiket five star airline, budget airlines, hotel, paket tur, paket umroh, cruise dan sebagainya. Serta yang nggak kalah menarik, keuntungan sepanjang masa di CT Corp berupa diskon hingga 50 persen di perusahaan-perusahaan ritel yang tergabung di dalam CT Corp. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!