Minggu lalu, detikTravel bersama AirAsia menjelajah Kota Kolkata dalam acara Dream Destination #BikinJadiNyata 2017. Kota Kolkata menjadi kota yang dilalui cabang Sungai Gangga yang induknya mempunyai aliran sepanjang 2.525 kilometer itu.
Sungai Gangga yang melewati Kolkata adalah anak sungainya yaitu Sungai Hooghly nama resminya. Namun warga India tetap menganggap Sungai Hooghly sebagai Sungai Gangga juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu transportasi di Sungai Gangga, Kolkata (Masaul/detikTravel) |
Ditambahkan tur guide kami, Kris, Gangga adalah nama seorang dewi dalam agama Hindu yang dipuja sebagai dewi kesuburan dan pembersih segala dosa dengan air suci yang dicurahkannya. Dewi Gangga sering dilukiskan sebagai wanita cantik yang mencurahkan air dari dalam guci.
Sungai Gangga berasal dari gletser yang mencair dari Pegunungan Himalaya. Banyak orang yang rela melakukan perjalanan jarak jauh hanya untuk menaburkan abu jenazah anggota keluarganya ke dalam air Sungai Gangga agar mengantar yang sudah mati menuju surga.
Ada beberapa tempat suci bagi umat Hindu berada di sepanjang tepi sungai Gangga, meliputi Haridwar, Allahabad dan Benares. Di Kolkata ada pula beberapa kuil yang dibangun tepat di sisi Sungai Gangga, yakni Kuil Belur Math dan Kuil Dakshineswar Kali.
Salah satu jembatan di Kota Kolkata bernama Nivedita (Masaul/detikTravel) |
Setiap harinya kuil ini ramai akan umat Hindu. Mereka yang datang tak lupa untuk mengambil air sungai yang terlihat coklat pekat setelah sebelumnya melakukan ritual di kuil-kuil itu.
Terutama pada sore hari traveler akan menemui para umat Hindu memadati kuil-kuil itu. Ada yang datang untuk berdoa dan ada pula untuk sekadar jalan-jalan menikmati sore romantis. (msl/fay)












































Salah satu transportasi di Sungai Gangga, Kolkata (Masaul/detikTravel)
Salah satu jembatan di Kota Kolkata bernama Nivedita (Masaul/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk