Rumah Tanah Liat di Desa Afrika Ini Penuh Simbol 'Nyeni'

Burkina Faso - Sebuah desa di Afrika menyita perhatian traveler. Namanya Desa Tiebele. Warganya membangun rumah dari tanah liat dan digambar dengan simbol yang 'nyeni'.

Diintip detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2018) sebuah desa di Burkina Faso, Afrika Barat, bernama Tiebele terbilang unik. Rumah di desa ini terbuat dari tanah liat.

Rumah-rumah ini tak dibiarkan polos begitu saja. Tiap rumah dilukis dengan simbol-simbol yang sekilas terlihat sangat 'nyeni'. Padahal simbol-simbol ini memiliki arti yang penting dalam masyarakat.

Selain terbuat dari tanah liat dan penuh simbol, rumah di desa ini juga punya satu ciri khas. Kalau di perhatikan, pintunya dibuat sangat kecil.

Foto: (Instagram)

Ukurannya hanya setengah dari pintu biasa. Rupanya, pintu yang kecil ini menjadi bagian dari keamanaan. Menurut mereka, pintu yang kecil menjadi perlindungan dan keamanan keluarga di dalam rumah. Jadi tak sembarangan orang bisa masuk.

Hal terlarang di desa ini adalah memakai baju berawarna merah dan membawa payung. Kedua hal tersebut hanya boleh dilakukan oleh masyarakat yang dianggap bangsawan. Traveler yang datang ke sini dan membawa kedua hal tersebut dianggap menghina tuan rumah desa.

Foto: (Instagram)

Tak hanya di Toraja, warga desa Tiebele juga menyimpan jenazah anggota keluarga yang meninggal di dalam rumah. Jika sudah punya cukup uang, mereka akan mengadakan pesta penguburan untuk kerabat tersebut.

Untuk kepercayaan, ada dua agama yang dianut oleh desa Tiebele yaitu Islam dan Animisme. Tertarik untuk berkunjung ke sini? (bnl/bnl)