Wisata gempa di Jepang tersebut ada di Tokyo Earthquake Simulation Center. Tempat ini pun pernah diulas CNN Travel, seperti dalam penelusuran detikTravel, Selasa (23/1/2018) lokasinya berada di lantai empat di gedung pemadam kebakaran Ikebukuro Bosai-kan.
Ya, Tokyo Earthquake Simulation Center adalah milik pemadam kebakaran setempat. Di sinilah tempatnya masyarakat Jepang dan turis belajar penanggulangan bencana gempa, seperti melindungi diri dan pertolongan pertama untuk korban yang terkena gempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruang simulasinya menyerupai isi rumah, ada ruang tamu dan ruang dapur. Begitu dimulai, suara gemuruh dan tembok-tembok yang hancur bakal terdengar kencang. Lantai pun bergetar kuat dan buku-buku di dalam rak jatuh semua. Anda harus cepat berlindung di bawah meja agar tidak terluka. Meski hanya 2 menit, rupanya tak sedikit turis yang terbujur lemas.
![]() |
"Di sini kita akan belajar bagaimana bertindak selama gempa terjadi, bagaimana menjaga sikap dan pikiran tetap tenang, dan bagaimana kita menyelamatkan diri. Warga Tokyo diwajibkan belajar di sini untuk meningkatkan kesadaran dan kesiagapan dalam bencana gempa," ujar salah satu instruktur setempat.
Tak sampai di situ, turis yang datang ke Tokyo Earthquake Simulation Center juga diajarkan bagaimana cara penolongan pertama kepada korban yang terkena gempa seperti memijit jantung. Turis pun diajarkan, untuk mematikan kompor dan gas ketika gempa terjadi untuk menghindari terjadinya ledakan. Lalu, mereka juga dilatih untuk sigap mengambil bantal sebagai pelindung kepala.
"Kami menggunakan labirin asap dan terowongan untuk membantu masyarakat agar terbiasa berada di asap dan belajar bagaimana untuk keluar dengan tenang," kata instruktur tersebut menambahkan.
Asal tahu saja, Jepang merupakan negara yang rawan gempa. Buktinya, Tokyo Earthquake Simulation Center memiliki ruangan pameran yang menampilkan peristiwa gempa dahsyat di Negeri Sakura baik video atau foto-foto.
![]() |
Tercatat, ada 60 gempa besar yang pernah terjadi di Jepang. Yang paling diingat, adalah pada tanggal 1 September tahun 1923 di Tpokyo. Kala itu, 74 ribu orang tewas, 700 ribu rumah terbakar dan 54 % rumah penduduk di Tokyo hancur.
Tokyo Earthquake Simulation Center jadi tempat wisata unik di Tokyo, yang buka tiap hari kecuali hari Selasa dan tiket masuknya gratis. Tapi diingatkan, Tokyo Earthquake Simulation Center bukanlah tempat untuk bersenang-senang meski sudah banyak dikenal sebagai tempat wisata. Pengunjung yang masuk ke sana, bakal benar-benar mengetahui dan belajar bagaimana cara menghadapi gempa.
Mungkin ada baiknya, tempat seperti ini dicontoh kota-kota lainnya ya terutama yang rawan gempa.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!