Diintip detikTravel dari berbagai sumber, Senin (12/2/2018) Zhouzhuang merupakan kota sungai tertua di China. Kota ini dibangun pada tahun 1086.
Lokasinya cuma 90 Km dari Shanghai, di dekat Sungai Shanghai dan Suzhou. Inilah kota sungai cantik layaknya Venesia. Bedanya, kalau Venesia dikelilingi dengan bangunan Renaissance, sedangkan Zhouzhuang punya rumah-rumah kuno China dan kelenteng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memiliki area seluas 124 hektar, 60 persen dari kota ini dibangun pada Dinasti Ming dan Qing, yaitu dari tahun 1368 sampai 1911. Transportasinya tentu saja gondola.
Zhouzhuang sendiri terbagi menjadi danau dan sungai. Kota ini memiliki 14 jembatan yang menghubungkan satu tempat ke tempat lainnya. Di antara 14 jembatan ini ada jembatan kembar yang juga populer, namanya Shide Bridge dan Yong'an Bridge.
Shide Bridge dan Yong'an Bridge memiliki arti damai. Kedua jembatan ini dibangun di era Wanli pada tahun 1573-1619, Dinasti Ming. Yang uniknya, dua jembatan ini terlihat seperti kunci China bergaya lampau.
Tak hanya jembatan kembar, Zhouzhuang juga punya jembatan yang tidak memiliki tangga dalam, namanya Jembatan Fu'an. Jembatan ini dibangun pada tahun 1355 pada masa Dinasti Yuan.
![]() |
Karena tak punya tangga dalam, para pengunjung harus jalan memutar dan naik ke lantai dua melalui tangga jembatan.
Di sisi tenggara jembatan Fu'an terdapat rumah keluarga Shen Wansan yang jadi keluarga terkaya di Jiangnan pada Dinasti Ming. Rumah keluarga Shen dibuat pada tahun 1742 dan memiliki lebih dari 100 kamar.
Selain tempat-tempat bersejarah, kota ini juga punya cerita rakyat setempat, tradisi dan legenda perkampungan air. Contohnya saja lomba perahu naga, teh nenek atau perjamuan bergaya rumah Wansan.
Kalau liburan Imlek ke sana dan mau menikmati kota ini, ada 2 tur yang disediakan, yaitu tur siang dan malam. Tur pada siang hari seharga CNY 100 atau sekitar Rp 215.000 per orang. Tur ini akan mengajak kamu berkeliling ke 15 tempat terbaik di Zhouzhuang, tentu saja dengan gondola.
Sedangkan untuk tur malam hari akan dibuka pada pukul 16.00 waktu setempat. Kamu akan dikenakan biaya CNY 80 atau sekitar Rp 175.000 per orang. Tur ini hanya akan membawa kamu ke dua tempat, yaitu Rumah Shen dan Rumah Zhang.
Kamu bisa masuk ke kota ini tanpa tiket mulai pukul 20.00-07.00 waktu setempat. Namun, kamu tidak diperbolehkan untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata, hanya masuk ke kota ini saja.
Kalau mau menginap di kota ini juga bisa. Caranya kamu tinggal bilang pada petugas loket dan menempelkan fotomu di karcis. Nantinya karcis ini akan berlaku sampai 3 hari. Kamu bebas masuk dan keluar dari kota selama 3 hari saja. Selamat menjelajah! (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol