Dalam rilis Konsulat Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Jumat (16/3/2018) Mohamad Hery Saripudin menerima wakil pimpinan dewan Arabi Turki Travel Agency, Esmail Abdulsalam Abotaleb pada Selasa, 13 Maret 2018.
Pertemuan ini adalah tindak lanjut dari Sales Mission 3 Maret 2018 di Jeddah oleh Kemenpar dan KJRI Jeddah. Esmail terpikat untuk menjajaki kerja sama promosi pariwisata Indonesia di Jeddah dan kemungkinan mendirikan kantor pemasaran produk pariwisata Indonesia di Arab Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Esmail juga menawarkan kerja sama promosi pariwisata Arab Saudi untuk masyarakat Indonesia. Selama ini mereka hanya tahu Makkah dan Madinah karena terkait umrah dan haji.
Padahal, ada kawasan baru yang dibuka untuk pariwisata di Arab Saudi selain umrah dan haji yaitu Madain Saleh, kawasan sejuk dan pertanian seperti Thaif dan Museum At Thayyibah di Jeddah. Ini adalah sebuah museum yang menampilkan sejarah tradisi dan budaya Saudi di masa lalu.
Konjen meminta Esmail untuk menyampaikan profil perusahaan kepada KJRI Jeddah untuk dikirimkan kepada Kemenpar di Jakarta. Kemenpar tengah mencari mitra dalam melebarkan jaringan pemasarannya di Arab Saudi.
Foto: (dok KJRI ) |
"Saat ini di wilayah kerja KJRI Jeddah terdapat sekitar 400 ribu WNI, ditambah jamaah umroh dan haji yang mencapai sekitar 1,2 juta. Jelas ini potensi pasar tersendiri bagi produk-produk Indonesia di sini," ungkap Konjen kepada Esmail.
Perusahaannya selama ini, terang Ismail, telah memasarkan produk Indonesia ke Turki, Maroko dan Tunisia. Namun demikian, dia ingin membeli langsung dari produsennya jika nanti terjadi kontrak pembelian dalam jumlah besar.
Foto: (dok KJRI ) |












































Foto: (dok KJRI )
Foto: (dok KJRI )
Komentar Terbanyak
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya
Fadli Zon Jumpa PB XIV Mangkubumi di Jakarta, Bahas Kepemimpinan Keraton Solo