Meskipun sudah dihapus, postingan Instagram @princessyahrini terlanjur menyebar. Fotonya adalah Syahrini berfoto di atas salah satu jejeran tugu Holocaust Memorial di Berlin, Jerman.
Itu batu holocaust memorial ya.
β G P (@GelarPrakosa) March 21, 2018
Bukan pijakan buat foto-foto.
Tahu kan holocaust itu apa? pic.twitter.com/Xycn8WEc3f
Berfoto penuh gaya adalah hak setiap wisatawan termasuk Syahrini. Tapi itu bergantung tempatnya kan? Nah, Holocaust Memorial itu termasuk jenis dark tourism, destinasi wisata kelam terkait tragedi perang atau bencana alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini adalah monumen untuk mengenang tragedi pembantaian Yahudi oleh Nazi Jerman. Lokasinya ada di dekat gedung DPR Jerman. Monumen ini diresmikan tahun 2005 di atas tanah seluas 19.000 m2.
Arsiteknya adalah Peter Eisenman, berupa 2.711 pilar beton dengan ketinggian bervariasi dan ada museum bawah tanah kecil bernama Ort der Information dengan nama-nama orang Yahudi korban Holocaust. Lokasinya sengaja dibangun di bekas gedung kantor pemerintahan Hitler.
![]() |
Baca juga: Makin Gede, Segini Gaji Bos Volkswagen |
Tapi faktanya memang jatuh korban jiwa tidak sedikit. Holocaust Memorial pun menjadi tempat untuk wisatawan mengenang rasa sedih, bukan haha hihi dan riang gembira.
Namun Syahrini tidak sendirian, ada banyak wisatawan lain yang juga memanjati tiang beton yang sebagian memang pendek dan gampang dinaiki. Banyak yang selfie-selfie, loncat dari satu tiang ke tiang lain, bahkan pernah jadi lokasi mencari Pokemon Go tahun 2016 seperti diberitakan media The Local di Jerman. Holocaust Memorial juga sering jadi korban vandalisme dengan cat pilox.
![]() |
Pada akhirnya ini kembali kepada diri wisatawan. Mengunjungi destinasi wisata bekas tragedi perang dan bencana alam, memang tidak sama dengan objek wisata umumnya. Wajib sadar diri untuk berperilaku sepatutnya.
Saksikan video 20Detik untuk melihat seperti apa video kontroversial Syahrini di sini:
(fay/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum