Inilah Tanah Kelahiran Niko Kovac

Berlin - Niko Kovac, pelatih Bayern Munich musim depan, lahir di Berlin, Jerman. Yuk kita lihat seperti wisata di tanah kelahiran mantan pemain Timnas Kroasia ini.

Niko Kovac akan menjadi pelatih Bayern Munich musim depan, menggantikan Jupp Heynckes yang akan pensiun. Kovac memang berkebangsaan Kroasia, namun ia lahir dan tumbuh besar di Berlin, Jerman.

Ditengok detikTravel dari DW, Sabtu (14/4/2014), Kovac berlatih memantapkan skill sepakbolanya sejak kecil di ibu kota Jerman itu. Sebelum akhirnya menjadi pelatih, Kovac pernah menjadi pemain sejumlah klub seperti Hertha Berlin, Bayer Leverkusen, Bayern Munich, juga kapten Timnas Kroasia sampai pensiun pada 2009 lalu.

Bicara soal tanah kelahiran Kovac, Berlin, ini merupakan salah satu destinasi favorit saat traveling ke Eropa. Dari informasi yang dikumpulkan detikTravel, di kawasan kota seluas 891,82 km2 ini banyak objek wisata yang dapat traveler kunjungi.

Traveler yang ingin berwisata sejarah, Berlin rasanya pas untuk dikunjungi. Banyak bangunan bersejarah seperti peninggalan zaman Perang Dunia II. Begitu pula sisa-sisa Tembok Berlin yang kini telah hancur.

BACA JUGA: Jangan Lakukan Hal-hal Ini Saat Berada di Eropa!

Meskipun telah hancur, bukan berarti Tembok Berlin menghilang tanpa bekas. Justru, bekas Tembok Berlin menjadi destinasi wisata bertema perbatasan yang tersebar di beberapa titik di Berlin. Ini dikarenakan, ada beberapa spot yang disisakan sebagai saksi bisu sejarah.

Salah satunya Checkpoint Charlie, pos jaga yang dulu jadi pos pelintas batas dari Berlin Barat ke Berlin Timur. Pos ini masih ada namun sudah tak berfungsi seperti sedia kala. Kini pos ini menjadi objek wisata, terkadang ada seniman jalanan yang memakai baju tentara sekutu ala PD II dan bendera AS yang bisa diajak berfoto oleh turis.

Pos jaga Checkpoint Charlie di area Tembok Berlin (Thinkstock)

Wisata ke Berlin tentunya kurang lengkap tanpa menghampiri ikon kota ini, yaitu Monumen Brandenburger Tor. Kemudian kunjungi juga Gereja Gedachtniskirche, Monumen Siegessaeule, Katedral Berlin dan berbagai bangunan bersejarah lainnya.

Selain wisata sejarah, traveler juga bisa mengunjungi destinasi wisata alam. Yang begitu populer adalah Sungai Spree. Sungai ini menawarkan wisata menyusuri sungai naik kapal ataupun nongkrong asyik di kafe-kafe tepi sungai.

Sungai Spree di Berlin (Markus Mann/Arena Berlin)

Masih banyak lagi destinasi menarik di Berlin. Nah, kalau ingin melihat banyak destinasi wisata Berlin tapi hanya punya waktu liburan singkat, traveler sebaiknya coba naik bus tingkat nomor 100 dari Terminal Bus Zoologischergarten, yang melewati mayoritas objek wisata dan landmark Berlin.

BACA JUGA: Beda 2 Generasi SUV Jerman

Bus tersebut punya rute Zoologischer Garten-Alexanderplatz. Sepanjang jalan, wisatawan akan melihat Gereja Gedachtniskirche, yang hancur dibom saat Perang Dunia II. Kemudian bus meluncur ke taman Tiergarten, gedung DPR Jerman Bundestag, dan berakhir di kawasan belanja Alexanderplatz.

Tentunya liburan bakalan makin lengkap dengan wisata belanja sebelum pulang ke negara asal. Di Alexanderplatz traveler dapat puas belanja, dengan beragam pusat perbelanjaan dan toko-toko yang menjual pakaian, aksesoris makeup, makanan, kamera, buku hingga mainan. Selamat liburan!

Monumen Brandenburger Tor, Berlin (Fitraya/detikTravel)

Patung Karl Marx dan Engels (Fitraya/detikTravel)

(krn/krn)