Saxony - Ada landmark cantik di Jerman yang perlu kamu tahu. Formasi tebing batu yang menjulang tinggi yang dihubungkan jembatan ini memiliki pemandangan spektakuler.
Dilihat detikTravel dari situs resminya, Jumat (20/4/2018) nama tebing batu ini adalah Bastei dan jembatan yang melintas ditengah-tengahnya bernama Jembatan Bastai. Tebing ini berada di kawasan Taman Nasional Saxon Switzerland, Jerman.
Untuk menuju ke sini bila ditempuh dari ibukota Saxoni, Dresden memakan waktu satu jam. Dari atas Basten traveler bisa melihat pemandangan spektakuler dari alam Jerman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pemandangan di Tebing Bastei (pavel.vlcek/ Instagram) Foto: undefined |
Dulunya kawasan ini adalah tempat berdirinya benteng Neurathen Felsenburg yang dibangun pada abad ke-11. Benteng ini memang terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan selama 3 abad. Namun sayang, benteng ini hancur pada tahun 1484 karena dibakar oleh para tentara.
BACA JUGA: Batu-batu Kepala Setan yang MisteriusKarena keindahan alam yang dapat dilihat dari tebing ini, kawasan ini menjadi objek pertama fotografi landscape di Jerman. Pada tahun 1870, jembatan kayu yang menghubungkan antar tebing diganti menjadi jembatan batu permanen untuk memudahkan para turis melintas dan menikmati pemandangan.
 Tebing batu dihubungkan oleh jembatan batu sepanjang 76,5 meter (zzenechka/ Instagram) |
Jembatan batu ini melintang sepanjang 76,5 meter di antara bebatuan tebing. Dari balkon jembatan, traveler bisa melihat paduan alam berupa Sungai Elbe, Gunung Lilienstein, dan barisan pepohnan hijau yang menyejukan mata. Tentu saja, kakmu juga bisa wisata sejarah ke reruntuhan Benteng Neurathen Felsenburg.
 Salah satu pemandangan dari Tebing Bastei (m.lena.ma/ Instagram) |
Karena keindahannya, jadi tidak mengherankan banyak wisatawan yang mengabadikan momennya saat berada di sini. Serta di sini uga terdapat beberapa jalur hiking yang menyajikan pemandangan menakjubkan. Untuk masuk ke sini traveler tidak dipungut biaya, alias gratis. Tempat ini tidak pernah ditutup jadi kapan pun bisa datang ke sini.
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol