Walau di Ujung Jepang, Kota Ini Ramah Traveler Muslim

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Muslim Traveler

Walau di Ujung Jepang, Kota Ini Ramah Traveler Muslim

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 02 Jul 2018 07:25 WIB
Foto: Wisata Halal Jepang (Ahmad Masaul Khoiri/detikTravel)
Naha - Kota-kota utama Jepang memang sudah punya spot-spot untuk muslim traveler. Tak hanya itu, kota-kota di ujung Negeri Sakura pun demikian.

detikTravel mengunjungi Prefektur Okinawa bersama Jetstar dan juga Okinawa Convention & Visitors Bureau (OCVB) dari tanggal 28 Juni-1 Juli 2018. Kami juga dikenalkan dengan menu baru yang ramah bagi muslim.

Jika traveler mengunjungi Kastil Shurijo tak usah khawatir susah menemukan makanan halal saat lapar. Di komplek ini ada satu restoran ramah muslim yang mengakomodasinya, yakni Restoran Suimui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada dua menu yang ramah bagi traveler muslim. Pertama adalah Keema Curry with seasonal Okinawan Vegetables dan Mabo Set with Okinawan Tofu.

Walau di Ujung Jepang, Kota Ini Ramah Traveler MuslimFoto: Ahmad Masaul Khoiri


Tonton juga video 'Asakusa, Jepang yang Muslim Friendly'

[Gambas:Video 20detik]


Makanan pertama adalah sejenis kare dan kedua adalah tahu dengan tidak ada bahan berasal dari babi. Tak hanya itu, kami ditunjukkan foto pemisahanan perkakas untuk mengolah makanan dibedakan pula untuk makanan non halal.

Selain itu, di Kota Naha ini juga ada tempat makan halal tanpa babi. Namanya Cafe Nifera yang semua bahan makanannya berasal dari tumbuhan atau vegan.

Jadi traveler tak usah khawatir plesir ke ujung Jepang tak bisa menemukan makanan halal. Jika ragu tanyalah pada penjualnya!

Satu lagi, si pemilik restoran akan dengan senang hati menyediakan tempat salat bagi traveler muslim. Alhamdulillah!


Walau di Ujung Jepang, Kota Ini Ramah Traveler Muslim
(wsw/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Muslim Traveler
Muslim Traveler
459 Konten
Muslim traveler menjadi gaya liburan yang semakin banyak dilakukan wisatawan. Liburan seru ke berbagai negara, sambil tetap memperhatikan kebutuhan ibadah dan makanan halal. Jalan-jalannya dapat, spiritualnya juga dapat!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads