Melansir CNN Travel, Jumat (20/7/20180, sudah sebulan yang lalu kota hantu ini dibeli. Namanya Cerro Gordo, sebuah kota hantu abad ke-19 yang terletak di California.
Adalah Brent Underwood yang membelinya seharga USD 1,4 juta atau setara Rp 20,3 M kurs saat ini, kata seorang agen real estate Jake Rasmuson. Harga yang diminta untuk Cerro Gordo seblumnya Sebesar USD 925 ribu yang terpampang dalam suatu daftar properti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kenyataannya, sekitar selusin orang menawar Kota Hantu Cerro Gordo. Tawaran Underwood yang diterima para penjual, karena berencana untuk memanfaatkannya menjadi pelestarian dan fasilitas umum atas properti itu.
Kota Hantu Cerro Gordo, yang berarti bukit besar, memiliki 22 bangunan tersisa termasuk hotel, gereja, dan bedeng pekerja. Kota pertambangan seluas 300 hektar itu ditinggalkan oleh satu keluarga yang memilikinya selama beberapa dekade. Mereka merasa ini adalah waktu yang tepat untuk menjualnya.
Kota Hantu Cerro Gordo muncul sebagai kota pertambangan kecil setelah penemuan perak pada tahun 1865. Pada masa jayanya kota ini menjadi produsen perak terbesar di California.
"Di masa kejayaannya itu rata-rata ada pembunuhan dalam seminggu. Itulah bagian nyata dari Wild West," kata Rasmuson. Setelah jatuhnya harga timah dan perak, termasuk kebakaran, operasi tambang perak Cerro Gordo melambat dan berakhir sepi.
![]() |
Underwood yang memiliki hostel backpacker di Austin, Texas sangat tertarik dengan sejarah Kota Cerro Gordo. Ia ingin mempertahankan bagian yang menarik dari sejarah Amerika itu.
Underwood telah dia membeli Kota Cerro Gordo. Dia berencana merenovasi sejumlah bangunan yang telah dipilih agar nyaman ditempati untuk jangka waktu yang lama.
Underwood ingin para traveler memiliki tujuan baru. Selain kekinian, ia ingin mempertahankan sifat historis dari properti sambil memperkenalkan fasilitas yang nyaman.
Rencana jangka panjang pembangunan Kota Hantu Cerro Gordo adalah akan adanya program menulis, acara musik, pengalaman bersantap kuliner, fotografi, teater, dan lain-lain. Underwood ingin menciptakan pengalaman yang tidak ada di tempat lain.
Gila! Prajurit AS Keliling Kota Naik Kendaraan Lapis Baja Curian:
Komentar Terbanyak
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Turis China Serang Petugas Imigrasi, Jilbab Ditarik Sampai Lepas
Kagetnya Hotel Syariah di Mataram, Putar Murotal Ditagih Royalti Rp 4,4 Juta