Beberapa waktu lalu detikTravel diundang ke Filipina oleh Philippine Department of Tourism bersama Philippine Airlines. Kami pun berkunjung ke Gereja Miagao yang berada di Iloilo, Filipina.
Gereja Miagao juga dikenal dengan nama The Church of Saint Thomas of Villanova. Gereja Katolik Roma ini selesai dibangun pada tahun 1797 dengan bentuk bangunannya yang megah dan kaya akan relief menawan di masanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagian depan gereja (Syanti/detikTravel) Foto: (Syanti/detikTravel) |
Gereja megah ini juga menjadi saksi bisu beragam peristiwa yang terjadi di Filipina, khususnya di Kota Iloilo. Setelah pembangunannya, gereja ini pernah berfungsi menjadi benteng.
Di masa revolusi di tahun 1898 gereja pun dihancurkan dan dibangun kembali. Pada tahun 1948 gereja mengalami kerusakan yang cukup parah akibat gempa. Kemudian direnovasi kembali di tahun 1960.
Di dalam gereja (Syanti/detikTravel) Foto: (Syanti/detikTravel) |
Siapapun yang datang ke Gereja Miagao pasti akan terpesona dengan kemegahan yang dimilikinya. Karena nilai historis dan artistik yang dimilkinya, Gereja Miagao masuk ke dalam Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1993.
Memasuki gerbang gereja, mata siapapun akan dibuat terpesona. Bagian depan gereja begitu megah. Perpaduan warna dinding putih kekuningan dan pintu besar merah kecoklatan berpadu dengan ukiran beragam bentuk.
Patung Yesus yang terbuat dari emas (Syanti/detikTravel) Foto: (Syanti/detikTravel) |
Sesampai di dalam gereja, ruangan yang begitu luas akan menyambut pengunjung. Bangku-bangku untuk jemaat tersusun rapi menghadap Patung Yesus. Konon Patung Yesus ini terbuat dari emas murni.
Tidak jauh dari altar Patung Yesus terdapat tempat untuk paduan suara gereja. Terlihat ada piano, gitar dan beberapa alat musik yang biasa digunakan untuk beribadah.
Bagian samping gereja (Syanti/detikTravel) Foto: (Syanti/detikTravel) |
Arsitektur yang megah dan kokoh dibuktikan dari pintu gereja yang tebal dan berat. Konon, pintu ini berfungsi juga untuk menjaga gereja supaya tidak dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Berkeliilng lagi di luar gereja, traveelr akan sadar bahwa gereja ini lumayan tinggi dan terdapat menara pandang. Pantas saja gereja ini dulu juga digunakan sebagai benteng pertahanan.
Gereja ini masih berfungsi dan digunakan sampai sekarang untuk beribadah dan upacara pernikahan. Ramai juga wisatawan yang mengabadikan momen dan berfoto-foto di depan gereja maupun di pintu-pintunya.
Siapapun boleh datang ke sini, asal menjaga kebersihan dan ketenangan. (bnl/fay)












































Bagian depan gereja (Syanti/detikTravel) Foto: (Syanti/detikTravel)
Di dalam gereja (Syanti/detikTravel) Foto: (Syanti/detikTravel)
Patung Yesus yang terbuat dari emas (Syanti/detikTravel) Foto: (Syanti/detikTravel)
Bagian samping gereja (Syanti/detikTravel) Foto: (Syanti/detikTravel)
Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV