Ratusan Patung Pelindung Anak-anak yang Telah Meninggal

Kyoto - Kuil Kiyomizu Dera di Kyoto, Jepang jadi situs warisan dunia UNESCO. Di sana ada ratusan patung yang menjadi pelindung anak-anak yang telah meninggal.

Kuil Kiyomizu Dera jadi destinasi bersejarah di Kyoto, Jepang. Kuil ini didirikan 1.200 tahun yang lalu tanpa paku, sehingga tempat ini menjadi situs warisan dunia UNESCO, seperti yang diintip detikTravel dari situs resminya, Jumat (27/7/2018).

Selain bersejarah, kuil ini juga cantik dan terkenal di kalangan orang tua yang kehilangan anak-anaknya. Di sebelah kuil utama ada sebuah kawasan yang berisi sekitar 200 patung Buddha Jizo.

Ada alasan khusus mengapa ada banyak patung Jizo di dalam satu tempat. Rupanya Jizo adalah pelindung dari anak-anak yang belum sempat lahir atau meninggal dalam kandungan dan saat masih bayi.

(feel_kiyomizudera/Instagram)

Anak-anak yang meninggal saat muda dipercaya tidak bisa menyeberangi Sungai Sanzu menuju alam baka. Hal ini diyakini karena kesedihan orang tua anak tersebut. Umur yang pendek juga membuat anak-anak ini kekurang amal baik untuk sampai ke akhirat.

Jiwa anak-anak ini dikutuk menjadi batu di Sungai Sanzu untuk membantu orang tua mereka mencapai akhirat. Namun pada akhirnya jiwa mereka akan dihancurkan oleh setan.

Oleh karena itu dibuatlah patung Jizo. Jizo dipercaya akan membantu jiwa anak-anak tersebut dengan menyembunyikan mereka dibalik jubahnya. Sehingga anak-anak tersebut bisa sampai ke akhirat.

Baca Juga: Kiyomizu-dera, Kuil yang dibangun tanpa menggunakan paku

Patung Jizo adalah tradisi Buddha yang membantu seseorang mendapatkan pahala setelah kematian. Sehingga orang tua yang kehilangan anaknya akan membangun Jizo di samping Kuil Kiyomizu Dera.

Uniknya, Jizo akan diberi bib atau semacam kerah untuk anak-anak pada jaman dulu. Bib memiliki banyak warna, namun yang paling sering dipilih adalah merah yang artinya mewakili keselamatan.

Tak hanya patung Jizo, ada banyak hal yang bisa traveler lihat di Kuil Kiyomizu Dera. Di sebut juga sebagai Kuil Air Murni, traveler bisa menikmati Air Mancur Otawa yang memiliki mitos. Ada pula batu cinta yang bisa menjadi tantangan bagi traveler yang ingin mencari jodoh dan tradisi Buddha lainnya. (bnl/fay)