Inilah Hosier Lane, sebuah gang penuh coretan graffiti yang letaknya berada di daerah CBD jantung Kota Melbourne, Australia. Tidak jauh dari tempat ikonik Flinders Station dan Federation Square.
Saat detikTravel pergi ke sana pekan lalu, hampir semua tembok di gang ini dipenuhi oleh gambar graffiti oleh para seniman lokal setempat. Mayoritas tidak ada tembok polos yang tersisa, bahkan hingga tempat sampah yang ada di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turis yang berkunjung ke Hosier Lane (Shinta/detikTravel) |
Sepanjang hari, penuh turis yang datang untuk sekadar menikmati seni atau berfoto ria. Banyak turis bahkan warga lokal yang hilir mudik dan datang ke Hosier Lane berkali-kali.
Kenapa? Karena gambar graffiti di sini hampir setiap minggunya berganti. Minggu ini, traveler bisa saja melihat karakter kartun. Tapi, minggu depan sudah bakal lain ceritanya.
Salah satu sudut Hosier Lane (Shinta/detikTravel) |
Meski menjadi pro dan kontra, nyatanya pemerintah setempat masih membiarkan banyak seniman untuk berkarya di jalan ini. Toh, nilai positifnya adalah menjadi atraksi wisata untuk turis lokal maupun mancanegara.
Para seniman juga tidak sembarangan membuat coretan di sini. Mereka membawa perlatan, desain gambar, dan alat-alat penunjang lainnya untuk membuat karya seni. Super niat!
Salah satu seniman yang menggambar di sini (Shinta/detikTravel) |
Bukan saja jalanan lowong, tetapi di sepanjang gang ada beberapa toko pakaian dengan gaya street fashion. Salah satunya bernama Culture Kings, yang terkenal di Kota Melbourne.
Bahkan, beberapa orang menuturkan, belum sah ke Melbourne kalau belum pernah ke sini. Meskipun, ada juga beberapa gang nyeni serupa di berbagai tempat yang tersebar di Melbourne.
Kalau traveler mau ke sini, caranya mudah. Hanya perlu menuju Flinders Street menggunakan kereta atau tram, kemudian menuju arah Museum ACMI. Tepat di seberangnya, sudah ada Gang Hosier Lane. (sna/fay)












































Turis yang berkunjung ke Hosier Lane (Shinta/detikTravel)
Salah satu sudut Hosier Lane (Shinta/detikTravel)
Salah satu seniman yang menggambar di sini (Shinta/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo