Travel+Leisure menerbitkan survei baru yang dilakukan oleh HSBC. Survei tersebut meminta pengalaman orang-orang yang berpergian menggunakan pesawat seperti yang diintip detikTravel dari Travel+Leisure, Jumat (31/8/2018).
Survei ini meminta lebih dari 5.000 pelancong yang ada di dunia. Kegiatan tersebut mencakup tanggapan dari pelancong di 141 negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, ada 16 persen orang melakukan koneksi bisnis saat terbang. Hal ini terjadi ketika para pebisnis tak sengaja mengobrol saat terbang.
Kemudian 14 persen orang membuat persahabatan jangka panjang dengan penumpang yang baru ditemui di pesawat. Ini membuktikan bahwa persahabatan bisa dimulai dari mana saja.
Dari data juga diketahui bahwa 51 persen dari responden pernah berbicara dengan penumpang di sebelahnya selama penerbangan. Selain melawan rasa gugup, berbicara dengan orang asing juga bisa membuat traveler melihat dunia dari prespektif lain.
Dan yang tak kalah menarik adalah satu dari 50 penumpang menemukan cinta sejatinya saat berada di pesawat. Bahkan ada dua dari penumpang Amerika Serikat yang menjadi pasangan di tiap penerbangan. Namun tak dijelaskan apakah pasangan ini bertahan lama atau tidak.
Nah, ingat-ingat nih untuk penerbangan kamu selanjutnya. Siapa tahu penumpang di sebelah adalah calon jodoh kamu. (bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom