Australia Mengakui Palestina, Perwakilannya Jadi Kedutaan Besar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Australia Mengakui Palestina, Perwakilannya Jadi Kedutaan Besar

Rosmha Widiyani - detikTravel
Rabu, 24 Sep 2025 06:07 WIB
Participants carry a large Palestinian flag during the annual La Tomatina food fight festival in Bunol, near Valencia, Spain, August 27, 2025. REUTERS/Eva Manez
Bendera Palestina (dok. Reuters/Eva Manez)
Jakarta -

Palestina resmi menggunakan Kedutaan Besar (embassy) untuk perwakilannya di Australia setelah ada pengakuan kedaulatan dari negara tersebut pada Senin (22/9/2025) waktu setempat. Pernyataan resmi ini disambut hangat Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan dianggap sebagai langkah penting bagi perdamaian internasional.

Sebelumnya, perwakilan Palestina di Australia disebut sebagai delegasi umum. Perubahan ini diumumkan lewat website yang menjadi jembatan komunikasi antara Palestina dan Australia, Selandia Baru, serta negara-negara pasifik lainnya. Website juga akan mengabarkan situasi terkini di Palestina.

"Sebagai bagian dari misi diplomatik, delegasi umum bangga untuk meluncurkan update website yang akan berperan penting dalam relasi dengan Australia, Selandia Baru, dan negara-negara Pasifik lainnya. Website ini juga menyediakan sejumlah layanan informasi yang mudah diakses," tulis website tersebut dilihat detikcom pada Rabu (24/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Layanan informasi memungkinkan publik tahu informasi terbaru kegiatan perwakilan dan situasi terkini Palestina. Tiap pengunjung bisa terus update, ikut terlibat, dan menjadi bagian dari sejarah Palestina. Tentunya, website Kedutaan Besar Palestina terkoneksi langsung dengan media sosial.

ADVERTISEMENT

Dalam website ini, Kedutaan Besar Palestina kembali mengingatkan misinya di dunia internasional. Embassy berperan penting dalam pembentukan hubungan baik dengan satu atau beberapa negara. Embassy juga berperan memberikan informasi yang benar dan legal terkait kondisi dan posisi negara.

"Misi kedutaan Palestina adalah menyediakan perwakilan diplomasi, mempercepat hubungan bilateral dan multilateral yang positif serta saling membangun, meningkatkan kesadaran pada publik dan pemerintah terkait sejarah, masyarakat, serta kenyataan politik Palestina," tulis Kedutaan Besar Palestina dalam situsnya.

Misi tersebut bisa berhasil melalui penguatan hubungan dengan Australia, Selandia Baru, Timor Leste, Vanuatu, dan negara-negara lain di Pasifik. Relasi makin kuat lewat konsultasi dan diskusi politik, perdagangan, pendidikan, berbagai kerja sama serta advokasi hak-hak warga Palestina.

Kedutaan Besar Palestina berharap hasil dari proses diplomasi bisa menggaransi pengakuan dan keamanan negara tersebut dari Australia, Selandia Baru, dan negara-negara Pasifik. Peran Australia, Selandia Baru, dan negara-negara Pasifik sangat penting untuk menjaga situasi politik dan keamanan dunia internasional.

Dalam situsnya, jadwal buka Kedutaan Besar Palestina adalah Senin-Jumat pukul 10.00-17.00 sesuai waktu setempat. Kantor akan libur sesuai jadwal libur dari Australian Capital Territory (ACT), hari raya Idul Fitri, dan Idul Adha. Kantor Kedutaan Besar Palestina Australia, Selandia Baru, dan negara-negara Pasifik beralamat di 2/44 Dalman Crescent, O'Malley ACT 2606.




(row/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads