Masjid Buatan Sahabat Nabi Muhammad di Guangzhou

Jakarta - Islam sudah masuk ke China sejak masa khalifah Usman bin Affan. Buktinya adalah Masjid Saad bin Abi Waqqas di Guangzhou.

Meskipun China adalah negara komunis, ada banyak jejak peradaban Islam di sana. Bahkan Islam sudah hadir di China lebih dulu daripada di Indonesia.

Satu kesan saat mengunjungi China adalah, siapa sangka jika terdapat sejarah Islam yang cukup berkembang. Di Guangzhou, kota terbesar di selatan China ternyata terdapat salah satu masjid tertua di dunia. Namanya Masjid Huaisheng, atau juga disebut Masjid Saad bin Abi Waqqas.

Masjid ini dibangun oleh sahabat Nabi Muhammad SAW, Saad bin Abi Waqqas yang telah menyebarkan Islam ke China di pertengahan abad ke-7. Ada yang menyebutkan bahwa masjid ini mulai dibangun pada saat Dinasti Tang, dimana pada saat itu Guangzhou merupakan pusat perdagangan dan tentunya banyak saudagar dari Arab yang akhirnya menetap di sana.

Arsitektu masjid yang mirip kelenteng (Andini/detikTravel) Foto: undefined

detikTravel berkunjung ke sana pekan lalu. Masjid yang berdiri di atas lahan seluar 5 hektar ini mempunyai pemandangan yang sangan asri.

Saat pertama kali memasuki area ini terdapat pepohonan rimbun di sisi kanan dan kiri jalan. Uniknya bangunan yang ada di dalam are Masjid Huaisheng ini tidak seperti masjid pada umumnya, melainkan bentuk arsitekturnya lebih menyerupai kelenteng.

Bagi traveler Muslim , masjid ini menjadi salah satu destinasi utama di Guangzhou. Karena disebutkan terdapat makam Saad bin Abi Waqqas di dalam area masjid ini, tidak sedikit wisatawan muslim dari berbagai macam negara berkunjung ke masjid ini untuk melakukan ibadah, ataupun untuk berdoa di makan tersebut.

Foto: undefined

"Selain perjalanan bisnis, saya sering pergi ke Guangzhou hanya untuk berdoa di sini. Berdoa untuk sahabat Nabi," ujar salah satu turis yang ditemui di Masjid Huaiseng.

Dalam catatan sejarah, Saad bin Abi Waqqas di masa tuanya menjadi utusan Khalifah Usman bin Affan untuk menyebarkan Islam ke China mulai tahun 650 pada masa Kaisar Gao Zong dari Dinasti Tang. Dia tercatat meninggal di Guangzhou tahun 674.


(sym/fay)