Brain Museum, begitulah nama museum ini. Museum unik ini menampilkan ratusan jenis otak manusia. Museum ini terletak di dalam komplek National Institue of Mental Health and Neuro Science (NIMHANS) di Bangalore, India.
Diintip detikTravel dari situs resminya, Selasa (16/10/2018), museum ini baru dibuka untuk umum beberapa waktu yang lalu. Traveler bisa melihat, bahkan memegang langsung otak manusia dan organ lainnya yang sudah diawetkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Traveler bisa memegang otak yang sudah diawetkan (dok. NIMHANS) |
Otak-otak di museum ini memang berasal dari pasien-pasien yang mendonasikan tubuhnya demi ilmu pengetahuan selepas meninggal dunia. Tak sekedar untuk pajangan, spesimen otak yang ada di sini benar-benar dipelajari oleh para peneliti NIMHANS.
Selain otak, museum ini juga menampilkan aneka organ tubuh lainnya. Organ tersebut seperti paru-paru, pankreas, jantung, hati, dan kerangka manusia yang masih utuh.
Organ-organ tersebut berasal dari pasien yang menderita penyakit serius sebelum meninggal. Sebut saja paru-paru dari pasien perokok berat, pankreas dari penderita diabetes dan banyak lagi lainnya.
Paru-paru perokok berat (dok. NIMHANS) |
Shankar ingin menepis anggapan ini dan mengedukasi masyarakat bahwa penyakit tersebut bisa dijelaskan secara medis, bukan mistis. "Kami mmelakukan demistifikasi. Kami ingin menghapus ide itu," terang Shankar.
Traveler yang berkunjung ke museum ini dijamin akan mendapatkan pengalaman berharga sekali seumur hidup, sekaligus belajar hal baru terkait otak manusia. Di India, Museum Otak ini adalah yang pertama dan satu-satunya di sana.
Traveler berani berkunjung ke sini? (rdy/rdy)












































Traveler bisa memegang otak yang sudah diawetkan (dok. NIMHANS)
Paru-paru perokok berat (dok. NIMHANS)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo