Panjat 2 Bangunan Tertinggi Australia, Mana yang Lebih Ngeri?

Gold Coast - Traveler pecinta wisata adrenalin tampaknya harus menjajal aktivitas ini. Tak hanya satu, tapi memanjat dua bangunan tertinggi di Australia.

Buat kamu si pemberani, Australia punya wisata ekstrem yang bisa bikin kedua kaki gemetaran. Di negara bagian Queensland ada dua atraksi memanjat bangunan. Pertama ada Skypoint Climb di Kota Gold Coast.

Ini merupakan wisata memanjat gedung Q1, gedung pencakar langit dengan tinggi sekitar 270 meter yang berada di kawasan Surfers Paradise Beach. Q1 merupakan gedung tertinggi se-Australia. Selanjutnya ada Story Bridge di Kota Brisbane. Jembatan kantilever paling panjang di negara kanguru yaitu sekitar 282 meter.

Tak tanggung-tanggung, ketika berkunjung ke Negeri Kanguru itu, Selasa (20/11/2018), saya mewakili detikTravel berhasil memanjat keduanya sekaligus. Nah kira-kira dari kedua bangunan itu mana yang lebih menyeramkan? Dari pada penasaran, mari kita bedah.

(Melisa/detikTravel)

Jujur, begitu saya tiba di bawah gedung Q1 untuk melakukan pendaftaran, tingginya sukses bikin saya jiper. Tentu saja kita nggak akan memanjat dari lantai dasar. Sebelumnya saya dan rombongan naik lift ke lantai 77 yang merupakan observation deck. Sambil mengenakan pakaian khusus rombongan kami sukses jadi tontonan. Pengunjung mengerumuni kami sambil bertepuk tangan. Beberapa di antara mereka merogoh handphone dan merekam momen kami menaiki tangga.

Jalur tangga yang akan dipanjat ini ibarat huruf V terbalik. Pijakannya lumayan curam dan sempit. Naiknya saja sudah susah, ditambah cuaca sedang berangin. Saya nggak bisa membayangkan bagaimana turunnya. Dan terbukti ternyata lebih ngeri lagi.

Besi untuk pegangan tangan hanya ada di sisi kiri. Buat kamu yang takut ketinggian jangan sekali-sekali deh lihat ke bawah atau ke sebelah kanan. Pandangan mata lurus ke depan, mantra ini berhasil membuat saya menyelesaikan pendakian gedung Q1.

Di puncaknya ada tantangan melakukan pose ala Titanic. Di sini Kayla, pemandu kami, akan mengabadikan kita berpose sambil merentangkan kedua tangan seolah akan terjatuh. Tenang saja pose ini dijamin aman karena kita dipasangkan roller pengaman yang mampu mengangkat beban hingga 2 ton.

Berfoto di puncak gedung (Skypoint Climb)

Kalau kita membandingkan tinggi gedung Q1 dan Stroy Bridge, wajar jika orang menyimpulkan bahwa Skypoint Climb jauh lebih menyeramkan. Apalagi tinggi Story Bridge bahkan nggak sampai setengahnya gedung Q1, alias cuma 74 meter. Awalnya saya juga sempat anggap enteng. Saya bahkan masih sempat cengar-cengir ketika dipasangkan baju khusus dan tali pengaman. Ternyata saya salah besar.

Meski lebih pendek, Story Bridge punya tantangan tersendiri. Karena 70 ribu kendaraan per hari melintas di atas Story Bridge, begitu memanjat kaki jembatan getarannya sungguh amat terasa. Terutama saat kendaraan berat seperti truk lewat di atasnya. Pada tahap ini ingin rasanya saya mengibarkan bendera putih. Semakin ke atas, langkah kaki terasa semakin berat karena kita harus melawan hembusan angin kencang.

BACA JUGA: Tempat Sarapan Pagi Terbaik Australia: Di Perkebunan Anggur (rdy/fay)