Bandara Internasional Auckland adalah pintu keluar masuk traveler di Selandia Baru. Inilah bandara terbesar di Negeri Kiwi dengan sekitar 19 juta penumpang tiap tahun.
Dari Auckland, traveler bisa terbang langsung ke Bali di Indonesia dengan maskapai Emirates, satu hari sekali. Nah, untuk traveler muslim yang mau pulang ke negara asal dari Bandara Auckland, tidak usah bingung mencari tempat salat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Musala di Bandara Auckland terletak di bagian Departure alias keberangkatan. Lokasinya ada di area komersil duty free setelah gerbang imigrasi dan sebelum boarding gate.
Setelah melewati toko-toko duty free coklat dan parfum, ada petunjuk arah ke toilet dan prayer room. Penulis pun mengikuti arah yang dimaksud. Belok sedikit, saya pun sampai ke ruang yang dimaksud.
Di pintu ada tulisan Prayer Room dengan simbol orang berdoa. Saya pun masuk ke dalam. Isinya adalah ruang salat dan ruang wudhu. Ruang wudhunya terpisah antara laki-laki dan perempuan. Kecil tapi bersih dengan tempat duduk beton untuk yang berwudu sambil duduk.
![]() |
Ruang salatnya juga dipisah antara laki-laki dan perempuan. Masing-masing ukurannya 3x3 meter dengan lampu yang lembut dan temaram, menciptakan suasana tenang untuk beribadah.
Tersedia juga lemari berisi sajadah dan perlengkapan salat lainnya. Karena belum masuk waktu dzuhur di Auckland, penulis hanya melihat-lihat saja. Simpel tapi fungsional.
Traveler muslim pun bisa salat jamak dulu di sini sebelum naik pesawat dan menempuh penerbangan panjang ke berbagai penjuru dunia dari Auckland. Salat lancar, traveling pun jadi lebih barokah. (wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum