Melansir CNN Travel, Selasa (19/2/2019), mereka yang berkunjung dapat melihat lentera di langit malam dalam latar Kota Terlarang Beijing. Museum Istana atau Palace Museum China ini pada umumnya dikenal sebagai Kota Terlarang.
Forbidden City hanya akan membuka pintunya untuk kunjungan umum di malam hari hanya untuk dua malam. Acara khusus itu berlangsung pada 19-20 Februari, bagian dari perayaan Festival Lampion Beijing, yang menandai berakhirnya liburan Tahun Baru Imlek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selesai pada tahun 1420, Forbidden City atau Kota Terlarang adalah rumah kaisar dan menjabat sebagai pusat politik Cina selama lebih dari 500 tahun. Kembali pada hari itu, perayaan Festival Lampion di sana adalah tradisi yang diselenggarakan untuk keluarga Kekaisaran.
Akan tetapi ada kekhawatiran tentang upaya melindungi arsitektur kuno landmark negara itu. Karena, sebagian besar Forbidden City terbuat dari kayu dan bahaya kebakaran akan sangat tinggi.
![]() |
BACA JUGA: Lihat Lebih Dekat Kota Terlarang China
Penyelenggara Festival Lampion tahun ini telah merencanakan dengan menggunakan lampu LED daripada lentera kertas tradisional dengan lilin merahnya. Acara ini telah menjadi obrolan utama media sosial di Beijing.
Forbidden City dengan museumnya itu telah menjadi ikon budaya yang ditampilkan berkali-kali dalam serial TV dan novel Tiongkok. Berita diperbolehkannya kunjungan malam itu membuat beberapa penggemar yang antusias membiarkan imajinasi mereka menjadi liar.
"Aku ingin tahu apakah orang akan menemukan bayangan hantu yang menarik di dinding kunonya," ujar salah satu akun di Weibo.
Tiket tur ini tersedia gratis secara online. Situs web resmi The Palace Museum mengalami gangguan alias down pada tengah malam di hari Minggu karena kelebihan kunjungan.
Hanya bagian tertentu dari Kota Terlarang yang akan dibuka untuk umum selama tur malam hari. Bagian itu adalah ruang pameran Meridian Gate, Gate of Supreme Harmony, East Wall dan Gate of Divine Might.
Pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan lentera dan pertunjukan orkestra simfoni. Ada pula pameran lukisan Tiongkok kuno yang akan diproyeksikan ke atap bangunan. (msl/aff)
Komentar Terbanyak
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Kisah Pengkhianat Mataram, Makamnya Diinjak-injak Orang Setiap Hari
Desa Cantik Tempat El Rumi Melamar Syifa Hadju