Kota Matsuyama di Prefektur Ehime, 3 jam dari Hiroshima naik ferry, bisa menjadi tempat wisata di Jepang yang anti mainstream. Kalau boleh di bilang, Kota Matsuyama masih kental dengan suasana pedesaan.
Tapi jangan kira kota ini tidak punya tempat wisata belanja. detikTravel yang diundang Japan Airlines (JAL) dan Japan National Tourism Organization (JNTO) menyambangi kawasan pertokoan untuk berbelanja beberapa pekan lalu
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berada di tengah Kota Matsuyama, Okaido buka dari pagi hingga pukul 20.00 waktu setempat. Maklum, Kota Matsuyama bukanlah metropolitan seperti Tokyo https://www.detik.com/tag/tokyo/ atau Osaka.
Di sini wisatawan akan dimanjakan dengan berbagai toko. Mulai dari kecantikan, kuliner, sampai pakaian. Kalau tersesat, kamu bisa menggunakan layar informasi yang telah disediakan. Layar informasi ini terdedia dalam bahasa Jepang, China dan Korea.
Okaido dibuat rapih dengan bangunan susun dua yang memanjang. Kalau kamu mau naik sepeda juga bisa, Okaido sudah menyiapkan parkiran khusus sepeda. Sungguh tempat wisata di Jepang yang nyaman.
![]() |
Kalau lelah berbelanja, pengunjung bisa menyesap kopi atau teh di kawasan ini. Bahkan bioskop mini pun ada di Okaido, tentu saja dengan film garapan lokal.
Okaido memang jadi pusat perbelanjaan. Bukan berarti tempat ini kotor dan tak fotogenik. Okaido ditata dengan sangat rapih dan bersih. Di potong oleh beberapa jalur lintas umum, Okaido juga teratur dengan lampu merah. Pengunjung dilarang menyeberang jika lampu merah.
Sepanjang kawasan ini, wisatawan juga bisa menemukan telepon umum yang instagrammable. Telepon umum dengan kotak merah seperti di London. Telepon ini masih berfungsi dan bisa digunakan oleh pengunjung.
![]() |
Toko-toko di Okaido sudah banyak yang menerapkan tax free untuk wisatawan. Syaratnya kamu harus belanja dengan total minimal JPY 5.000 atau sekitar Rp 635.230 dan bawa paspor.
Mau yang murah meriah? Okaido punya beberapa toko yang menjual barang-barang dengan harga JPY 100 atau sekitar Rp 13.000. Selamat berbelanja!
(bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Menpar Widiyanti Disentil soal Pacu Jalur, Dinilai Tak Peka Momentum Untungkan RI
Status Global Geopark Danau Toba di Ujung Tanduk