Selain Jepang, Taiwan Bisa Jadi Tempat Terbaik Menikmati Sakura

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Selain Jepang, Taiwan Bisa Jadi Tempat Terbaik Menikmati Sakura

Muhammad Idris - detikTravel
Rabu, 06 Mar 2019 22:50 WIB
Foto: (Muhammad Idris/detikcom)
Jakarta - Bagi turis asal Indonesia, negara dengan empat musim selalu jadi favorit sebagai destinasi wisata. Melihat mekarnya bunga sakura atau cherry blossoms saat musim semi, jadi salah satu daya tariknya. Selain Jepang, menikmati romantisme sakura juga bisa dinikmati di Taiwan.

Taiwan jadi alternatif bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan sakura. Ongkos terbang ke Taiwan juga relatif lebih murah dibandingkan Jepang atau Korea Selatan. Panorama indah mekar bunga sakura bisa dinikmati di sejumlah kota di Taiwan.

Di Kota Taicung contohnya, pohon-pohon sakura tumbuh sangat lebat di beberapa sudut jalan dan taman kota. Jika ingin lebih menikmati guguran bunga sakura, wisatawan bisa menuju Formosan Aboriginal Culture Village. Lokasinya berada di Yuchi, Nantou Country, sekitar satu jam perjalanan bermobil dari Taichung yang merupakan kota ketiga terbesar di Taiwan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Formosan Aboriginal Culture Village dijadikan pemerintah Taiwan sebagai pusat kebudayaan suku-suku asli pulau yang sebelumnya bernama Formosa ini. Mereka adalah penduduk asli yang kebanyakan mendiami bagian Timur pulau, jauh sebelum migrasi besar-besaran etnis Han yang berasal daratan Tiongkok.

Selain Jepang, Taiwan Bisa Jadi Tempat Terbaik Menikmati SakuraFoto: Muhammad Idris/detikcom

Awal Maret jadi waktu yang paling pas melancong ke Formosan Aboriginal Culture Village. Mekarnya sakura yang tengah bermekaran dapat dengan mudah ditemui di tempat yang memiliki luas hampir 62 hektar. Deretan pohon sakura sudah bisa dijumpai di jalanan mulus dengan nuansa pedesaan jauh sebelum sampai ke tempat tersebut.

Semakin masuk ke dalam Formosan Aboriginal Culture Village, mata akan semakin dimanjakan sakura yang sedang mekar-mekarnya itu. Saat cuacanya cerah, warna merah keputihan dari bunga sakura ini akan semakin tampak mengesankan. Jalanan berubah jadi hamparan merah terang karena mekarnya sakura di kiri-kanannya saat disiram sinar matahari.

Sebagian besar sakura yang ditanam di Formosan Aboriginal Culture Village berbeda dengan bunga sakura yang biasa dijumpai di Jepang, dengan ciri khas bunga tidak terlalu lebat namun memiliki warna merah yang lebih cerah. Sakura di sini berasal dari jenis Taiwan Cherry atau juga dikenal dengan Peony Cherry.

Selain Jepang, Taiwan Bisa Jadi Tempat Terbaik Menikmati SakuraFoto: Muhammad Idris/detikcom

Yang menarik dari Formosan Aboriginal Culture Village, udaranya juga sangat sejuk lantaran lokasinya berada di pegunungan dengan ketinggian di atas 600 mdpl. Selain itu, di lokasi yang sama, terdapat theme park, museum, pusat kebudayaan suku pribumi Taiwan.

Berbeda dengan di Jepang atau Korea, bunga sakura ini akan mulai berguguran saat memasuki pertengahan April. Ini karena Taiwan berada lebih ke Selatan mendekati garis Khatulistiwa, sehingga negara ini tidak ditemui salju meski memiliki empat musim. Salju di Taiwan hanya bisa ditemui di beberapa pegunungan, seperti puncak Gunung Yushan saat musim dingin.

Banyak tempat di Taiwan yang juga ditumbuhi sakura seperti Taipei, Nantou, dan Alishan. Transportasi publik relatif sudah sangat memadai sehingga sangat memudahkan wisatawan luar seperti kereta cepat dan bus antar kota yang melewati jalan bebas hambatan yang menghubungkan bagian utara dan selatan pulau.

Puas menikmati sakura, wisatawan bisa melanjutkan perjalanannya ke Sun Moon Lake yang merupakan danau terbesar di Taiwan. Danau ini bisa dijangkau dengan cable car atau kereta gantung yang melintas di atas pegunungan yang melingkari danau tersebut.

Selain Jepang, Taiwan Bisa Jadi Tempat Terbaik Menikmati SakuraFoto: Muhammad Idris/detikcom
(mpr/fay)

Hide Ads