Mau Digaji Sampai Ratusan Juta? Coba Jadi Pemain Egrang di China

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mau Digaji Sampai Ratusan Juta? Coba Jadi Pemain Egrang di China

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 11 Mar 2019 07:10 WIB
Permainan egrang di China (Natalie Thomas/CNN Travel)
Baoding - Beberapa pekerjaan unik menawarkan gaji tinggi lho. Pemain egrang di China bisa digaji sampai ratusan juta rupiah.

Melansir CNN travel, Senin (11/3/2019), permainan tradisional egrang di China digunakan oleh warga di jalanan. Mereka menari-nari di sepanjang jalan umum dan meski ada risikonya. Ada banyak kisah awal mula yang berbeda tentang egrang di Cina. Referensi sejarahnya berasal dari abad 5 SM.

Di Provinsi Hebei sebelah utara China, 300 km dari Beijing, legenda mengatakan ratusan tahun lalu terjadi banjir bandang yang mengancam desa-desa. Lalu, muncul 12 roh yang melayang di atas awan menghalangi jalan air dan mencegah bencana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mewakili roh-roh, para pejalan kaki yang memakai egrang itu dianggap membawa keberuntungan. Selama berabad-abad mereka akan hadir di setiap acara besar dalam bangsa China, termasuk perayaan Tahun Baru, ulang tahun hingga pemakaman.

Mau Digaji Sampai Ratusan Juta? Coba Jadi Pemain Egrang di ChinaFoto: (Natalie Thomas/CNN Travel)


Tradisi egrang telah berkembang secara berbeda di berbagai bagian China. Pemakai egrang Hebei berdiri sekitar satu meter di atas tanah, berpakaian seperti selusin roh di atas, termasuk hantu berkepala besar, dukun atau raja kejahatan.

Rombongan tersebut melakukan perjalanan dari kota ke kota, mengumumkan kehadiran mereka dengan tabuhan drum dan simbal. Kegiatan tradisional ini juga diiringi tarian, melompati bangku yang tinggi dan menyeimbangkan diri di satu kaki.

Para pejalan kaki menggunakan egrang juga dibayar hingga 70.000 RMB per tahun atau sekitar Rp 147,6 juta. Ketika tidak di jalan, para pelaku tinggal bersama di keluarga tani lainnya.


Mau Digaji Sampai Ratusan Juta? Coba Jadi Pemain Egrang di ChinaFoto: (Natalie Thomas/CNN Travel)


Meski begitu, para pemain gerang merasakan ada kesulitan. Jatuh dan patah tulang tidak bisa dihindari, dan ada yang harus berlatih selama lebih dari 10 tahun.

Saat China kian modern, para pejalan dengan egrang menghadapi tantangan baru. Wisatawan pun semakin tertarik dengan mereka. Mereka pun beraksi di berbagai tempat wisata di China.

Penduduk desa tak ingin perjalanan egrang yang monoton. Mereka ingin tontonan lebih seperti adanya tarian dan hal-hal tambahan baru lainnya, yang dipelajarinya dari internet.

Di pinggiran Kota Baoding, pejalan kaki egrang melatih diri selama tiga jam sehari. Mereka meniru gerakan yang mereka temukan saat berselancar di dunia maya, tentu dengan egrang yang masih melekat dan itu berbahaya.

Sejauh ini, pengorbanan mereka telah terbayar. Para pejalan yang menggunakan egrang dilirik dan telah muncul di TV pemerintah China. (msl/fay)

Hide Ads