Taman rekreasi Lihpao Land berlokasi di Distrik Houli, Taichung, Taiwan. Di sinilah berdiri Sky Dream, bianglala tertinggi di Taiwan dan termasuk lima besar di dunia. Urutan kelima setelah bianglala High Roller di AS, Singapore Flyer di Singapura, Star of Nanchang di China dan London Eye di Inggris.
detikTravel tak melewatkan berkunjung ke sana usai meliput Taiwan Lantern Festival 2019 beberapa waktu lalu. Bentuk wahana yang melingkar itu tampak mencolok karena memang jauh lebih tinggi dari bangunan di sekelilingnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibuka 2017, nanti ulang tahun kedua bulan Mei (2019). Pembangunannya menghabiskan waktu 712 hari," ujar Sasa Lee, Public Relations Specialist Lihpao Land.
BACA JUGA: Perayaan Cap Go Meh di Taiwan, Ada Festival Lampion yang Megah
Sejak dibuka, Sky Dream segera menarik perhatian traveler. Banyak yang berkunjung kemari bersama keluarga, maupun bareng kekasih. Naik bianglala ini, apalagi di sore hari memang terasa romantis.
"Waktu terbaiknya naik bianglala pas sunset dan malam hari. Banyak pasangan yang datang ke sini buat kencan," katanya.
View this post on InstagramηΎεΊζ°ι«εΊ¦οΌ #ζ©ε€©θΌͺ #倩空δΉε€’ #ι²ζ΅· #ι²ι§ #ε°η£ηΎζ―
Pada momen tertentu, biasanya diadakan pertujukan cahaya, di mana bianglala tampak menawan dengan sorot lampu berwarna-warni dan menampilkan beraneka bentuk. Misalnya saja cahaya lampu-lampu berbentuk hati. Berhubung wahana ini cukup tinggi, pertunjukan cahaya juga terlihat dari kejauhan.
"Kita juga punya light show di hari spesial, seperti Valentine, Natal, Moon Festival. Jadi kalau lewat jalan raya juga bisa melihat," jelasnya.
![]() |
Sasa pun mengajak detikTravel dan rombongan wartawan dari Jakarta untuk merasakan langsung tempat wisata di Taiwan ini. Hari itu suasana tidak terlalu ramai, kami pun bisa segera naik ke salah satu dari 60 gondola yang ada.
Gondola berwarna merah itu cukup luas, dapat menampung hingga 6 orang. Setelah semua duduk, pintu ditutup dan perlahan gondola bergerak mengikuti perputaran bianglala ke atas. Di sisi atas pintu terdapat peringatan buat traveler untuk tidak merokok, membuang sampah sembarangan hingga membawa makanan dan minuman. Asyiknya lagi, tersedia fasilitas WiFi buat traveler.
Tak lama, daratan makin terlihat jauh di bawah. Kalau cuaca cerah, dari atas akan terlihat indahnya pegunungan hingga laut di kejauhan. Namun hari itu pemandangan agak tertutup kabut, seiring hari sudah sore dan lokasi bianglala yang memang berada di atas bukit. Udara juga cukup dingin, seperti di Puncak, Bogor.
![]() |
Setelah mencapai titik puncak bianglala, gondola kembali bergerak turun. Tak terasa, perjalanan naik bianglala sudah mendekati akhir. Selama sekitar 25 menit gondola ini membawa kami berputar.
BACA JUGA: Urus Sampah di Jakarta, Bisa Belajar dari Taiwan
Usai naik bianglala, bisa lanjut belanja di toko suvenir. Tokonya tepat berada di dekat pintu ke luar masuk sebelum naik bianglala. Ada miniatur bianglala, gantungan kunci dan lain sebagainya yang dapat dibeli buat oleh-oleh.
Nah, traveler yang penasaran menjajal naik bianglala ini bisa datang setiap hari mulai sekitar pukul 11.00 sampai 21.00 waktu setempat. Biaya tiketnya mulai dari 300 NTD (Rp 138 ribu) untuk pengunjung berusia 12 tahun ke atas.
Sedangkan anak-anak 6-11 tahun tiketnya mulai dari 200 NTD (Rp 92 ribu). Oiya, untuk anak berusia 6 tahun ke bawah, atau yang tingginya di bawah 120 cm harus ditemani orang dewasa.
![]() |
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit