Wisatawan Indonesia seringkali berkunjung ke Singapura untuk melepas penat. Memang, Negeri Merlion ini menampilkan wisata modern yang dikemas dengan budaya serta teknologi.
Namun ada sebuah pulau kecil yang punya tempat khusus di hati warga Singapura. Inilah Pulau Ubin yang mungkin jarang dilirik oleh wisatawan asing, seperti diintip detikcom dari berbagai sumber, Kamis (2/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: (Taufik Hidayat/d'traveler) |
Rupanya pulau ini dulunya adalah tambang granit yang jadi bahann utama lantai. Industri tambang mulai berkembang pada tahun 1800-an sampai 1999. Setelah tambang terakhir tutup pulau ini perlahan ditinggalkan.
Tambang-tambang yang terbuka mulai diisi dengan air hujan dan menjadi kolam alami. Hutan pun kembali menjalar dan menghijaukan pulau ini.
Bisa dibilang, inilah wajah Singapura 50 tahun yang lalu, tepatnya wajah Singapura sekitar tahun 1960-an. Lingkungan yang di kelilingi oleh hutan, padang rumput berbukit dan rumah panggung beratap seng.
Hanya sekitar 25 orang yang tinggal di pulau ini. Air didapat dari hasil tampungan dan listrik jadi barang mahal. Listrik hanya ada dibagian selatan Pulau Ubin.
Namun demikian, tiap minggunya ada sekitar 2.000 orang Singapura yang datang ke pulau ini. Justru warga Singapura mencari ketenangan di pulau ini. Kebalikannya, pulau ini sangat sepi pada hari biasa.
Foto: (Taufik Hidayat/d'traveler) |
Kebanyakan aktivitas wisata yang dilakukan di sini adalah bersepeda. Ada banyak tempat penyewaan sepeda yang bisa kamu temukan di pulau ini.
Wisata yang bisa dikunjungi pun bermacam-macam. Ada Chek Jawa, Kampong Melayu, Kampung Surau, Pantai Mamam, Pantai Noordin dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: Makan Bersama Orangutan di Singapura, Bagaimana Rasanya?
Pulau ini juga punya legenda lho... Menurut cerita dahulu kala ada 3 hewan yaitu gajah, babi dan kodok. Tiga hewan ini mengadakan lomba untuk menyebrang laut sampai ke Johor, Malaysia.
Kalau kalah, mereka bersumpah untuk menjadi batu. Ternyata tiga hewan tersebut kalah dalam perlombaan. Gajah dan babi berubah menjadi batu dan membentuk Pulau Ubin. Sedangkan kodok berubah menjadi Pulau Sekudi.
Untuk bisa main ke pulau ini, traveler bisa naik MRT dan turun di stasiun Tanah Merah. Kalau mau suasana yang beda, traveler juga bisa naik kapal ferry.
Foto: (Taufik Hidayat/d'traveler) |












































Foto: (Taufik Hidayat/d'traveler)
Foto: (Taufik Hidayat/d'traveler)
Foto: (Taufik Hidayat/d'traveler)
Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia