Kembaran Masjid Taj Mahal yang Kontroversial

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kembaran Masjid Taj Mahal yang Kontroversial

Bona - detikTravel
Jumat, 17 Mei 2019 04:05 WIB
Foto: (iStock)
Agra - Taj Mahal sudah terkenal sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO. Komplek makam ini juga punya masjid yang kembar yang kontroversial.

Keindahan Taj Mahal di India sudah tersohor dan begitu populer. Makam dari istri Shah Jehan ini dibuat dengan sangat cantik dan luar biasa indah.

Tapi kali ini, detikcom tidak mengajak traveler untuk melihat Taj Mahal. Tapi dua bangunan kembar di sisi Taj Mahal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihimpun detikcom dari berbagai sumber, Jumat (17/5/2019) komplek Taj Mahal terbagi menjadi 5 elemen, sebut saja gerbang utama, masjid, taman, makam, dan Jawab.

Di kedua sisi makam terdapat bangunan kembar yang menambah keindahan Taj Mahal. Bangunan di sisi barat adalah Masjid Taj Mahal. Sedangkan di sisi timur adalah Masjid Jawab, kembarannya.

(iStock)(iStock)


Alasan utama dibuatnya Masjid Jawab adalah melengkapi keindahan estetik dari Taj Mahal. Kalau hanya masjid di sebelah barat maka Taj Mahal akan terlihat timpang.

Seperti namanya, Masjid Jawab adalah Jawaban dari doa jamaah yang berdoa. Kalau Masjid Taj Mahal berada di barat, maka jawaban dari doa akan muncul dari timur. Seperti itulah kira-kira tafsiran keberadaan Masjid Jawab.

Jawab juga memiliki beberapa nama lain seperti Rest House, Guest House, dan Assembly Hall. Namun yang paling sering digunakan adalah Jawab.

Selain letaknya, apa yang membedakan Masjid Taj Mahal dengan Jawab?

(iStock)(iStock)


Di lihat dari struktur bangunan, Jawab dibuat semirip mungkin dengan Masjid Taj Mahal. Bangunanya terbuat dari batu pasir merah dan marmer putih. Jawab juga punya 3 lengkungan di pintu masuk yang disebut Iwan.

Lantai marmer dari Jawab pun dibuat menyerupai baris sajadah. Kalau di total ada 569 lantai. Wih!

Yang membuat beda adalah isi dari Masjid Jawab. Karena digunakan hanya sebagai pelengkap dari komplek Taj Mahal, Jawab tidak memiliki mihrab, mimbar dan penunjuk arah kiblat.

Untuk itulah Jawab tidak digunakan sebagai tempat salat sehari-hari seperti Masjid Taj Mahal. Hal ini mengundang perdebatan dari tujuan masjid itu sendiri. Namun masjid ini masih digunakan pada saat salat Jumat.

(iStock)(iStock)


Wisatawan bisa bebas masuk ke dalah Masjid Jawab kapan pun. Syaratnya traveler tidak boleh menggunakan alas kaki ke dalam Jawab.

Mesti mengundang kontroversi, kehadiran Jawab jelas mempercantik komplek Taj Mahal. Kalau menurutmu, bagaimana traveler?

(bnl/aff)

Hide Ads