Berpergian ke tempat baru kerap mengajarkan kita untuk mengenal budaya baru. Meski dengan sikap yang berbeda, tiap kultur pasti mengarahkan kiblatnya kepada kebaikan dan keramahtamahan.
detikcom ingin mengajak traveler untuk melihat budaya ramah yang ada di Hawaii, seperti yang diintip dari BBC, Senin (15/7/2019). Kepulauan yang ada di Amerika Serikat ini memulai kebaikan dari salam yang mereka sampaikan, Aloha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Aloha adalah inti sifat dari penduduk Hawaii. Alo memiliki arti tatap muka dan Ha berarti nafas kehidupan. Tapi itu belum komplit, Aloha adalah sebuah singkatan yang filosofis.
Akahai, artinya kebaikan yang diungkapkan dengan kelembutan. Lokahi, berarti kesatuan, diekspresikan dengan harmoni. Oluʻolu, artinya menyenangkan, diekspresikan dengan keramahan.
Haʻahaʻa, yang berarti kerendahan hati, diekspresikan dengan kesopanan. Ahonui, artinya kesabaran, diekspresikan dengan ketekunan.
Hukum ramah tamah baru diresmikan pada tahun 1986. Hal ini didasari oleh lokasi Hawaii yang terpencil. Sehingga tiap penduduknya harus berlaku ramah terhadap satu sama lain.
Hawaii adalah pusat populasi paling terpencil di dunia, dihitung dari jarak negaranya. Pantai California jaraknya sekitar 2.400 mil, Jepang lebih dari 4.000 mil. Pulau-pulau di sini kecil sebagian besar dapat dikelilingi dengan kendaraan dalam satu hari.
Tidak seperti sekarang, dulu penduduk Hawaii terisolasi dari dunia luar. Satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah bergaul dan berlaku hormat. Karena sumber daya manusia yang terbatas.
Perilaku Aloha terus diterapkan secara turun termurun. Bahkan kalau ada pemimpin yang menyalahgunakan kekuasaan orang Hawaii akan bertindak untuk menyingkirkan mereka.
Walau hanya berupa ucapan halo dan selamat tinggal, Aloha menjadi hal sederhana yang bertajuk keramah-tamahan. Sehingga roh Aloha menjadi kewajiban yang harus terus diterapkan dalam kehidupan orang Maui.
(sna/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!