Di kampung halamannya di Kota Malmo, Swedia jangan terkejut bila menemukan sebuah patung perunggu dengan sosok yang tak asing lagi bagi para pecinta sepakbola, sebuah nama yang akan dikenang sepanjang masa akan kehebatannya: Zlatan Ibrahimovic.
Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Senin (14/10/2019), patung Zlatan Ibrahimovic ini dibangun di halaman Stadiun Malmo, tempat dimana Zlatan memulai membangun karier di dunia sepakbola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, Zlatan mengawali karier sebagai pesepakbola profesional di FC Malmo, sebuah klub bola di kampung halamannya pada tahun 1999. Sisanya, adalah sejarah.
Sudah banyak trophy yang Zlatan koleksi dari klub-klub besar yang pernah dibelanya. Orang-orang di dunia sepakbola telah mengakui kehebatan Zlatan. Di Timnas Swedia pun, Zlatan jadi Top Skorer sepanjang masa dengan torehan 62 gol.
Untuk menghargai prestasinya itu, sebuah patung perunggu seberat 500 kilogram pun dibangun dengan pose Zlatan yang sangat ikonik: bertelanjang dada sambil merentangkan tangan saat merayakan gol.
Patung ini dibuat oleh seniman dari Swedia bernama Peter Linde. Tingginya mencapai 2,7 meter. Butuh waktu 4 tahun bagi Peter untuk menjadikan patung ini sempurna seperti sekarang.
Saat patung ini sedang dalam proses pembuatan, sekitar medio tahun 2016, Zlatan pernah berujar:
"Ketika kamu pergi ke New York, kamu bisa melihat Patung Liberty. Ketika kamu pergi ke Swedia, kamu bisa melihat Patung Zlatan Ibrahimovic," kata Zlatan saat itu.
![]() |
Tak berlebihan jika Zlatan menyamakan sosok dirinya dengan Patung Liberty. Ketika patung ini diresmikan pada Selasa (8/10) lalu, buktinya banyak pengunjung yang rela antre untuk berfoto dengan sosok Zlatan perunggu ini.
Traveler yang liburan ke Kota Malmo di Swedia, bisa juga berfoto dengan sosok Zlatan Ibrahimovic. Tapi ingat, jangan pernah membanding-bandingkan Zlatan dengan pesepakbola lain.
Karena seperti apa yang Zlatan tulis di bio Instagramnya: Lions don't compare themselves to humans.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!