Patung Raksasa Pelahap Anak-anak yang Misterius

Jakarta - Patung raksasa berdiri tegak di tengah kota Bern, Swiss. Tangan kanannya menggengam seorang anak yang tampak siap dilahap. Di sisi lain, tangan kirinya sibuk memegangi empat anak lain yang tampak ketakutan menunggu giliran disantap. Ngeri!

Itu merupakan gambaran mengerikan dari patung Kindlifresser, atau "pelahap anak-anak", yang telah menghuni Bern sejak 1546. Patung ini sendiri merupakan bagian dari air mancur Kindlifresserbrunnen, yang bisa diterjemahkan sebagai "air mancur pelahap anak-anak".

Hingga kini makna dari patung tersebut masih belum diketahui pasti alias masih jadi misteri. Yang pasti, penggambaran raksasa pelahap anak itu bikin ngeri. Sejumlah teori dari para sejarawan pun telah bermunculan mengenai eksistensi mengerikan Kindlifresser di tengah kota.

Baca juga: Kisah Menara Jam di Swiss Yang Mengubah Makna Waktu

Salah satu teori berasumsi, patung itu merujuk pada citra buruk komunitas Yahudi terhadap orang Kristen di abad pertengahan. Argumentasi ini di antaranya muncul karena meyakini bahwa di kepala sosok raksasa itu ada Judenhut, topi yang dipakai kaum Yahudi selama berada di luar pemukiman mereka sebagaimana instruksi dari pemerintah setempat di abad pertengahan.

Teori lainnya menganggap patung ini adalah Cronus (atau Cronos dan Kronos), yang dalam mitologi Yunani merupakan pemimpin para dewa. Dalam hikayatnya, Cronus khawatir anak-anaknya kelak akan menggulingkan sebagai penguasa semesta sehingga ia memakan anak-anak tersebut.

Patung Cronus/Kronos di Munich, Jerman. (Foto: devnenski/iStock)

Nah, Cronus adalah dewa yang populer untuk dijadikan inspirasi karya seni pada abad pertengahan. Ia juga merupakan ayah dari Zeus, Hera, Poseidon, Hades, Hestia, Demeter, dan Chiron.

Selain kedua teori itu, Kindlifresser juga dimaknai sebagai penggambaran kakak Duke Berchtold, pendiri Bern. Dikisahkan, sang kakak geram karena merasa terus-menerus dikalahkan oleh adiknya. Menurut mitos, kebencian ini membuatnya memakan anak-anak kota.

Selain itu, ada pula sejarawan yang berpendapat bahwa Kindlifresser menggambarkan hantu seram untuk menakuti anak-anak. Tujuannya tak lain agar anak-anak kecil bisa berperilaku baik saat tumbuh.

Patung Raksasa Pelahap Anak-anak, Kindlifresser. (Foto: efesenko/iStock)

Karena kemiripannya dengan makhluk mitologi banyak yang percaya patung itu juga berkaitan dengan mitos Eropa Tengah tentang Krampus, mahkluk setengah kambing setengah iblis yang merupakan teman Sinterklas yang menelan anak-anak nakal.

Teori terakhir mengatakan raksasa ini adalah mahkluk yang berhubungan dengan Festival Fasnacht di Swiss yang menandakan awal Pra-Paskah.

Apapun maknanya, patung ini telah menjadi landmark dari Bern yang akan tak akan lekang oleh zaman. Sosok Kindlifresser di Kindlifresserbrunnen memang menakutkan, tapi buat para wisatawan yang datang ke Bern ini adalah spot yang wajib dikunjungi.




(krs/aff)