Saat bicara wisata seindah negeri dongeng, mungkin nama pertama yang muncul adalah Austria. Tapi rupanya Belanda juga punya yang tak kalah memesona. Uniknya lagi, desa dongeng ini bebas dari polusi.
Sabar, detikcom akan membahasnya pelan-pelan. Dihimpun detikcom dari berbagai sumber, Giethoorn adalah desa di Provinsi Overijsell, utara Belanda, sekitar 1-1,5 jam dari Amsterdam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ini mengapa Giethoorn mirip dengan Venesia. Julukan dari desa ini Venice of North atau Venice of Netherland.
Ya, tiap beberapa rumah dibuat seperti pulau-pulau kecil yang berseberangan. Gaya arsitektur tiap rumah pun berbeda-beda. Merujuk ke tahun pembangunan desa, rumah-rumah ini masih banyak yang asli atau berumur ratusan tahun.
Baca juga: Ketika Venesia 'Pindah' ke Belanda |
Perahu-perahu diparkir rapi dan tertambat di depan rumah. Kalau malas naik perahu, ada 176 jembatan yang bisa gunakan untuk menjelajah.
Bayangkan, tak ada suara berisik klakson dan asap kendaraan bermotor. Dedikasi ini membuat Giethoorn terpilih jadi desa bebas polusi dunia.
![]() |
Yang membuat desa ini bagai negeri dongeng adalah keindahan taman-taman bunga di pinggir kanal. Mendayung perahu perlahan sambil menikmati bunga-bunga boleh, tapi jangan dipetik ya..
Desa ini sudah membuka dirinya sebagai tempat wisata sejak lama. Penginapan dan restoran bisa traveler nikmati jika ingin tinggal lebih lama. Pemandangan yang diberikan pun instagrammable.
Sebagai desa di negara 4 musim, Giethoorn pun mengalami dinginnya salju. Alhasil, sungai pun beku. Perahu di simpan, masyarakat memanfaatkan es di sungai untuk bermain ice skating.
Desa ini bisa diakses dengan kendaraan atau pribadi. Yang jelas, semua kendaraan hanya boleh sampai depan desa saja.
Kalau mau menikmati desa kanal ini, kamu bisa menyewa perahu sendiri, sekitar 20 euro (Rp 320.000) per jam. Ada juga boat yang berkapasitas 4 orang dan sedikit lebih mahal.
![]() |
(bnl/krs)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol