Seperti diberitakan CNN, Selasa (10/12/2019), Kota Mohe sekarang memiliki jalan raya utama. Kota paling utara di China ini sekarang lebih mudah diakses daripada sebelumnya berkat jalan raya baru yang dibuka pada 1 Desember lalu.
Media milik pemerintah China, CGTN, melaporkan bahwa tahap akhir Jalan Raya Nasional Beijing-Mohe telah dibuka. Membentang dari ibu kota ke Mohe, panjang totalnya hampir 2.300 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagian terakhir dari jalan raya ini sangat menantang karena medan Mohe yang sangat dingin. Menurut CGTN, Mohe yang berada di Provinsi Heilongjiang ini dapat mencapai suhu serendah minus 40 derajat Celcius di musim dingin.
Area tersebut tertutup lapisan es, tanah yang beku sepanjang tahun, membuat proyek konstruksi apa pun menjadi lebih sulit. Bagian proyek terakhir Jalan Raya Nasional Beijing-Mohe, yang juga dikenal sebagai G111, adalah jalan sepanjang 157 kilometer yang dibangun melalui permafrost atau tanah yang berada di titik beku pada suhu 0Β°C.
China telah banyak berinvestasi dalam membangun lalu lintas komersial dan wisata ke daerah-daerah yang lebih terpencil di negara itu. Karena, memiliki jalan raya besar juga dapat meningkatkan kemakmuran.
Contohnya yang juga di Provinsi Heilongjiang, Kota Harbin, wilayah yang mampu menyelenggarakan Festival Patung Es dan Salju Internasional Harbin. Ffestival itu jadi yang terbesar di dunia.
Setiap musim dingin, pengunjung datang dari seluruh China dan dunia untuk melihat kreasi raksasa, yang tahun ini ada penampakan patung Buddha yang terbuat dari 4.500 meter persegi balok es, dan pertunjukan cahaya 3-D yang dipantulkan ke es untuk efek dramatis.
Baca juga: Turis China Begitu Suka ke Sulawesi Utara |
Permukiman Rusia terdekat dengan Kota Mohe adalah Desa Amazar dan belum jadi destinasi wisata atau tujuan turis. Namun, tidak akan mengejutkan jika ada rencana untuk menghubungkan keduanya.
Sebuah jembatan darat antara Kota Heihe di China dan Kota Blagoveshchensk di Rusia selesai pembangunannya di minggu ini. Kedua kota ini juga jadi rumah bagi kereta gantung yang akan selesai pada tahun 2020.
Pengunjung ke Kota Mohe kemungkinan akan mengagumi keindahan musim dinginnya yang berlangsung hampir sepanjang tahun. Selain kegiatan cuaca dingin yang populer seperti seluncur es dan sepatu salju, pengunjung yang beruntung mungkin bisa melihat sekilas aurora borealis atau lampu utara.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!