Napak Tilas Stasiun Ikonik Jepang Sebelum Dibongkar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Jepang

Napak Tilas Stasiun Ikonik Jepang Sebelum Dibongkar

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Selasa, 17 Des 2019 09:01 WIB
Stasiun Harajuku di Shibuya, Jepang (Randy/detikcom)
Tokyo - Nama Stasiun Harajuku di Shibuya tentunya sudah populer di kalangan traveler pecinta budaya pop Jepang. Kabarnya akan dibongkar, sempatkan berkunjung ke sini.

Sejak lama, nama Harajuku sudah begitu populer dalam budaya pop Jepang. Saking populernya, tercipta gaya Harajuku yang terinspirasi dari nama kawasan di Shibuya tersebut.

Bagi traveler yang ingin berkunjung ke Harajuku, tentu lebih dulu melewati Stasiun Harajuku yang menjadi akses favorit utama para traveler yang ingin berkunjung ke sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, Stasiun Harajuku merupakan salah satu stasiun yang tertua dan bersejarah di Jepang. Desain bangunan stasiun bergaya Eropa ala negeri dongeng tersebut tentunya telah begitu membekas di benak traveler.


Hanya seperti tertulis dalam situs NHK, ada kabar kalau stasiun kayu ikonik itu akan dibongkar usai perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 mendatang. Faktanya, stasiun itu telah digunakan sejak pertama kali dibangun pada tahun 1924.

East Japan Railway Company (JR East), perusahaan yang bertanggung jawab dalam rencana pembongkaran tersebut mengatakan keputusan ini sudah final setelah sempat berkonsultasi dengan otoritas Shibuya, dimana stasiun itu berada dan asosiasi ritel lokal.

Stasiun ini terpaksa harus dibongkar karena kondisi bangunan yang tak memenuhi syarat tahan api. Bangunan ini akan digantikan dengan bangunan yang lebih aman dan modern. Rencananya bangunan baru tersebut akan dibuka pada 21 Maret 2020.

Kawasan Takeshita Dori di HarajukuKawasan Takeshita Dori di Harajuku (Randy/detikcom)
Mengetahui hal tersebut, detikcom yang tengah berkunjung ke Jepang pun tidak melewatkan kesempatan untuk napak tilas kembali ke stasiun bersejarah tersebut pekan lalu.

Benar saja, tampak sejumlah pengerjaan yang tengah berlangsung di sekitar Stasiun Harajuku. Hanya saja, hal itu tidak menghalangi wisatawan untuk singgah menuju Jalan Takeshita Dori yang ikonik.

Tiba di malam hari, pesona Stasiun Harajuku pun tetap mempesona. Nyala lampu kelap-kelip pun tampak menghiasi stasiun lawas tersebut. Wisatawan pun tak henti mengarahkan kameranya untuk mengabadikan setiap sudut Harajuku.

Keramaian Harajuku di malam hariKeramaian Harajuku di malam hari (Randy/detikcom)
Bergeser sedikit dari stasiun, traveler pun bisa langsung berjalan ke Takeshita Dori yang terkenal akan budaya pop Harajukunya. Mulai dari depan gerbang, sudah tampak ikon kepiting yang jadi penandanya.

Masuk ke dalamnya, traveler bisa mendapati sejumlah toko suvenir hingga brand-brand ternama seperti Daiso dan lainnya. Deretan factory outlet dan penjaja suvenir itu pun kian semarak dengan sejumlah wisatawan hingga masyarakat lokal yang tampak mencolok dengan atributnya masing-masing.

Datang di malam hari pun kian membuat suasana makin semarak. Hanya harus diketahui, deretan toko di Harajuku mayoritas beroperasi hingga pukul 22.00 malam waktu setempat. Buat kamu yang mau wisata belanja di sana, jangan terlalu larut datang ke sana.

Sekali sebelum Stasiun Harajuku dibongkar, tentunya traveler yang liburan ke Jepang harus menyempatkan waktu untuk mampir ke sana.


(rdy/rdy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads