Sebagaimana dilansir dari situs NHK, Rabu (11/12/2019), East Japan Railway Company (JR East), perusahaan yang bertanggung jawab dalam rencana pembongkaran tersebut mengatakan keputusan ini sudah final setelah sempat berkonsultasi dengan otoritas Shibuya, dimana stasiun itu berada dan asosiasi ritel lokal.
Rencana pembongkaran ini disayangkan oleh masyarakat dan turis karena Stasiun Harajuku telah menjadi destinasi ikonik yang ramai dikunjungi. Stasiun ini juga punya letak strategis karena orang-orang akan melewatinya ketika akan berbelanja fashion di Jalan Takeshita atau mencicipi kudapan permen kapas pelangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Onsen, Mandi Telanjang Bersama, dan Yakuza |
Stasiun Harajuku adalah stasiun kayu tertua di Tokyo yang telah digunakan penduduk lokal dari berbagai generasi dan turis dari berbagai negara sejak pertama kali dibangun pada 1924. Stasiun ini bahkan tetap kokoh berdiri walaupun sempat terkena bom saat Perang Dunia II.
Struktur stasiun yang terbuat dari kayu itu didesain insinyur bernama Kaoru Hasegawa pada masa Taisho di Jepang. Kabarnya, stasiun ini memiliki peron yang dibuat secara spesial untuk keluarga kerajaan. Peron tersembunyi ini dikisahkan telah digunakan secara rahasia oleh Kaisar Taisho untuk menghindari atensi publik padanya dan penyakitnya pada masa itu.
Stasiun ini terpaksa harus dibongkar karena kondisi bangunan yang tak memenuhi syarat tahan api. Bangunan ini akan digantikan dengan bangunan yang lebih aman dan modern. Rencananya bangunan baru tersebut akan dibuka pada 21 Maret 2020.
Bangunan yang baru kabarnya akan memiliki ruangan yang lebih luas sehingga pengunjung akan lebih mudah bergerak dan pintu keluarnya yang dekat dengan Meiji Jingu akan membuat pengunjung lebih mudah mengakses kuil. Selain itu, JR East juga mengungkapkan rencana pembangunan kafe di lantau dua dan ruang istirahat khusus orang tua dan bayi.
Jika traveler penasaran dan ingin menikmati pemandangan Stasiun Harajuku yang asli untuk terakhir kalinya, traveler bisa datang pada akhir tahun ini hingga awal tahun 2020 mendatang.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum