![]() |
19. Takht-e Soleyman
Situs arkeologi di barat laut wilayah gunung berapi Iran ini memiliki makna simbolis dan spiritual yang kuat terkait dengan api dan air, menurut UNESCO. Takht-e Soleyman sebagai bukti tentang kelanjutan sekte yang berhubungan dengan api dan air selama sekitar 2.500 tahun.
20. Kota Tua Tchogha Zanbil
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
21. Taman Persia
Taman ini terdiri dari sembilan kebun, di berbagai wilayah Iran, yang berasal dari periode yang terpisah sejak abad ke-6 SM. "Air memainkan peran penting untuk irigasi dan ornamen. Taman Persia disusun untuk melambangkan Eden dan empat unsur Zoroaster yakni langit, bumi, air, dan tanaman," kata UNESCO.
22. Qanat Persia
Sistem irigasi yang vital ini terdiri dari 11 qanat. Yakni metode kuno menggali akuifer alluvial di lembah bagian atas dan mengalirkan air di sepanjang terowongan bawah tanah dengan gravitasi. "Panjangnya lebih dari beberapa kilometer," menurut UNESCO.
23. Hutan Hyranian
Hutan Hyrcanian adalah prumah bagi banyak spesies tanaman yang terancam punah, kata UNESCO. Selain 22 situs budaya UNESCO di atas, Iran juga menawarkan dua situs alami yang terdaftar sebagai warisan dunia , yakni hutan Hyrcanian dan gurun Lut.
Hutan ini membentang 850 kilometer di sepanjang pantai selatan Laut Kaspia dan berumur 25 hingga 50 juta tahun, menurut UNESCO. Hutan ini adalah rumah bagi 180 spesies burung dan 50 spesies mamalia.
24. Gurun Lut
Dalam bahasa Persia, Lut mengacu pada tanah kosong tanpa air dan tanpa vegetasi, menurut UNESCO. Gurun berpasir ini terletak di barat daya Iran.
Lanskapnya bergelombang. Hal itu di karenakan angin kencang yang menyapu wilayah Gurun Lut antara Juni dan Oktober setiap tahun.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!