Bulan Januari, Viking Bakar-bakaran

Jakarta - Skotlandia punya festival Up Helly Aa yang terkenal dengan aksi bakar kapal untuk merayakan Tahun Baru. Saatnya Viking bakar-bakaran!

Momen tahun baru memang dirayakan dengan beragam tradisi atau festival di berbagai negara. Tak terkecuali negara Skotlandia yang ternyata punya tradisi membakar kapal ala bangsa Viking.

Festival bernama Up Helly Aa yang dilaksanakan di Lerwick, Shetland, Skotlandia ini dilaksanakan setiap Selasa terakhir di bulan Januari. Ini berbeda dengan perayaan Tahun Baru yang umumnya dilakukan pada tengah malam jelang 1 Januari. Pada tahun 2020 ini, Up Helly Aa jatuh pada 28 Januari mendatang.

Asal-usul Up Helly Aa

Foto: (iStock)

Secara etimologi, menurut buku Etymological Dictionary of the Scottish Languange karya John Jamieson pada 1818, kata Up digunakan untuk sesuatu yang menjadi akhir. Kemudian Helly merujuk pada hari suci atau festival. Sementara Aa berarti semua. Pada dasarnya festival merupakan perayaan Natal dan Tahun Baru yang dilakukan setiap tahun.

Baca juga: Festival Unik Bulan Januari: Balap Kecoak!

Ketika awal digelar, festival ini diikuti oleh sekelompok laki-laki muda. Mereka akan memukul drum, meniup terompet, dan menembakkan senjata api.

Kemudian pada 1840 ketika muncul tar barel, festival ini dimeriahkan dengan bakar-bakar menggunakan tar tersebut. Namun tradisi ini berubah pada 1870 ketika sekelompok anak muda merasa bosan dengan tar dan mencoba membuat sesuatu yang baru. Pada 1880, mulailah digunakan tema Viking, dimana kapal besar Viking diperkenalkan sebagai bagian dari Up Helly Aa.

Pada awalnya ketika perayaan Up Helly Aa dilakukan, rumah-rumah akan menyambut peserta festival yang disebut guizer. Akan tetapi saat ini telah disediakan aula besar di Lerwick yang menyediakan ragam hiburan untuk peserta festival.

Rangkaian prosesi Up Helly Aa

Up Helly Aa yang dilakukan setiap Januari ternyata telah disiapkan jauh-jauh hari sebelumnya, tepatnya pada bulan Mei. Saat itu akan ada pameran Up Helly Aa yang memamerkan kapal besar Viking yang disebut Galley, kostum pasukan Jarl (sebutan untuk pasukan Viking di Up Helly Aa), dan sejumlah koleksi foto perayaan Up Helly Aa. Pameran ini biasanya akan berlangsung sampai bulan September.

Dilansir dari situs uphellyaa.org, selain pameran, pada awal September juga akan diadakan rapat yang melibatkan Guizer Jarl sebagai ketua pasukan dan anak buahnya yang disebut Jarl Squad. Rapat ini biasanya akan membahas mengenai tema kostum yang akan dipakai dan aksi yang akan mereka tampilkan saat festival. Pada akhir September, mereka mulai mempersiapkan replika kapal Viking Galley dan obor untuk membakar kapal itu.

Baca juga: Skotlandia? Bukan, Ini di Waduk Jatiluhur

Festival pada bulan Januari itu akan diikuti pasukan laki-laki dari berbagai usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pasukan ini dipimpin Guizer Jarl yang setiap tahun dipilih berdasarkan minimal 15 tahun pengalaman menjadi anggota Jarl Squad. Orang-orang lain juga bisa berpartisipasi dan mereka akan disebut sebagai guizers.

Festival akan dimulai dengan mengarak Galley melewati Lerwick. Arak-arakan ini dilakukan pasukan Jarl lengkap dengan kostum lapis bajanya. Kostum setiap pasukan ini punya tema bermacam-macam seperti sejarah, tropis, hingga satir. Sembari mengarak kapal, mereka juga membawa obor.

Ketika arak-arakan telah sampai di pemberhentian terakhir, mereka akan berdiri membentuk lingkaran dan menyanyikan lagu tradisional Up Helly Aa. Setelah menyanyikan lagu, pasukan itu akan melemparkan obor berjumlah sekitar 1000 buah ke Galley.

Saat kapal itu mulai terbakar, pasukan tadi akan menyanyikan lagu The Norseman's Home. Usai kapal terbakar sepenuhnya, mereka akan pergi ke aula Lerwick untuk berpesta. Di sana mereka bisa minum-minum dan menari sepanjang malam.

Foto: (iStock)

Festival bakar-bakar serupa Up Halley Aa

Selain Up Halley Aa di Lerwick, Skotlandia juga punya sejumlah festival bakar-bakar lainnya. Salah satunya bernama Burning of the Clavie yang diadakan di Burghead, sebuah kota kecil di Moray.

Dilansir dari The Guardian, Sabtu (11/1/2020), perayaan ini berakar dari ritual pagan atau penyembahan berhala yang masih kuat hingga kini. Pada 1714, ritual ini sempat dilarang berdasarkan undang-undang yang menyatakannya sebagai 'takhayul, penyembahan berhala dan berdosa, sebuah praktik kekafiran yang keji'.

Burning of the Clavie dilaksanakan setiap 11 Januari sebagai perayaan Tahun Baru berdasarkan kalender Julian tua. Orang-orang yang terlibat dalam perayaan itu disebut sebagai Clavie Crew. Mereka akan membawa tong berapi berisi tongkat-tongkat dan diarak keliling kota sampai puncak Bukit Doorie, dimana seluruh tong dikumpulkan dan terbakar dalam beberapa jam.

Kemudian orang-orang akan mengambil bagian dari bakaran itu untuk menyalakan api tahun baru pertama mereka atau memberikannya pada orang tersayang untuk mendapatkan keberuntungan.

Serupa dengan Up Helly Aa, setelah itu orang-orang akan pergi untuk mencari hiburan. Biasanya mereka akan pergi ke bar.





(bnl/krs)