Baru-baru ini publik China dibuat geram dengan foto yang memperlihatkan dua wanita berpose di depan mobil SUV di dalam kompleks Forbidden City atau Kota Terlarang. Artinya, mereka jelas sudah menerobos masuk dengan kendaraan.
Aksi ini meresahkan karena pengunjung dilarang membawa kendaraan masuk sampai ke bagian dalam. Sejatinya, pengunjung diharuskan berjalan kaki saat memasuki situs bersejarah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Palace Museum sangat terkejut dan dengan tulus meminta maaf kepada publik."
Untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan, mereka juga menambahkan,"akan secara ketat mengelola dan menghentikan tindakan semacam itu."
Mereka juga mengkonfirmasi bahwa kejadian itu terjadi pada Senin (13/1/2020) saat area Forbidden City ditutup untuk umum.
![]() |
Forbidden City sendiri merupakan bekas istana kekaisaran yang berusia 600 tahun. Istana ini menjadi rumah dari Dinasti Ming sampai akhir Dinasti Qing, dari mulai tahun 1420 sampai 1912.
Letaknya yang ada di pusat kota Beijing, membuatnya menjadi destinasi populer. Tahun lalu, situs warisan dunia UNESCO ini dikunjungi sekitar 19 juta turis.
Kompleks ini terdiri atas halaman, istana, dan taman. Luasnya mencapai 720 ribu meter persegi dengan 800 bangunan yang memiliki lebih dari 8.000 ruangan. Ruangan yang jumlahnya banyak itu merupakan tempat tinggal selir Raja yang jumlahnya ribuan.
![]() |
Selain itu, bangunan-bangunan di Forbidden City juga terdiri atas tempat pemerintahan raja yang digunakan untuk menerima tamu, resepsi pernikahan, kamar selir, tempat belajar raja, tempat istirahat permaisuri, dan masih banyak lagi.
Yang menarik lagi, di sana ada ruang ujian untuk rakyat yang ingin bergabung bersama kerajaan. Ujian kala itu dilaksanakan amat ketat, dimana yang mencontek tangannya akan dipotong. Tes ini juga langsung disaksikan raja dan juaranya akan mendapatkan gelar Chuang.
Di sekitar kompleks, pengunjung juga akan melihat benda-benda bersejarah. Contohnya benda mirip kompor yang disebut xiang lu. Xiang lu ini digunakan untuk membakar dupa saat ada perayaan. Di sana juga ada tungku besar yang dulunya berfungsi untuk menampung air untuk memadamkan api saat terjadi kebakaran.
![]() |
Walaupun pengunjung harus berjalan kaki, pemandangan menakjubkan tak akan mengecewakan pengunjung. Selain bangunan istana megah, pengunjung akan melihat sungai yang bersih dan asri. Di bagian belakang kompleks juga ditumbuhi pepohonan yang konon dijaga anak naga agar pohon tak mudah terbakar.
(pin/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum