Bunga sakura memang identik dengan Jepang. Tapi, bunga ini juga bisa menghiasi Kota Wuhan di China. Dilansir CNN Senin (30/3/2020), ketika bunga sakura mekar adalah momen di mana sangat dinanti-nantikan turis seluruh dunia. Sebagai penanda musim semi telah tiba, tiap orang pasti keluar rumah untuk melihatnya.
Kota Wuhan yang telah ditutup sejak 24 Januari karena pandemi Corona atau COVID-19 kini dihiasi bunga sakura. Bunga itu sedang mekar di sana saat ini.
Kota Wuhan seperti menerima pesan harapan dan pembaruan. Itu melebihi kota-kota lain karena telah menjadi kota dengan infeksi Corona paling tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu tempat terbaik untuk menikmati bunga sakura di Kota Wuhan ada di Universitas Wuhan. Biasanya, wisatawan sudah memenuhi kawasan itu hanya untuk melihat bunga sakura.
Musim ini, meski berangsur normal, komplek Universitas Wuhan hampir tak ada yang mengunjungi karena masih lockdown. Momen-momen indahnya diabadikan sebagian kecil orang. Siapa?
Li Hao, seorang guru yang tinggal di kampus selama lockdown yang merekamnya. Ia, merekam menggunakan drone dan melihat bunga-bunga pink muda yang menakjubkan.
"Saya percaya bahwa setiap bencana atau tantangan pada akhirnya akan berakhir," kata Li kepada CNN.
"Sama seperti bunga sakura ini, cepat atau lambat, mereka akan selalu mekar. Itulah yang saya yakini, selama kita tidak menyerah dalam mengejar kehidupan yang indah, selama kita melanjutkan upaya kita untuk mewujudkannya," imbuh dia.
Menurut media pemerintah China, ada lebih dari 1.000 pohon sakura tersebar di Universitas Wuhan. Beberapa yang pohon tertua diberikan oleh Jepang pada tahun 1970-an, ketika China dan Jepang menjalin hubungan diplomatik.
Lockdown hingga 8 April
Wuhan memiliki populasi sekitar 11 juta orang. Adalah kota China pertama yang ditutup dari dunia saat virus Corona mulai menyebar. Semua penerbangan, kereta api, dan bus dibatalkan. Pintu masuk jalan raya atau tol diblokir.
Dua bulan berlalu, pandemi terburuk tampaknya telah berlalu di daratan China dan para pejabat telah mengumumkan akan mencabut lockdown pada 8 April.
Selama masih masa karantina, bunga sakura ini dapat dinikmati secara online, di sini. Universitas Wuhan telah menyiapkan banyak kamera di sekitar kampus, menawarkan berbagai pemandangan bunga sakura mekar di beberapa aplikasi, termasuk Taobao dan WeChat.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum