Karantina Corona di Hotel Mewah Swiss, Seperti Apa Rasanya Ya?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Karantina Corona di Hotel Mewah Swiss, Seperti Apa Rasanya Ya?

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Sabtu, 04 Apr 2020 05:36 WIB
Hotel Le Bijou Swiss
Kamar dari hotel Le Bijou di Swiss (Foto: Le Bijou/CNN)
Jakarta -

Hotel dengan fasilitas serupa apartemen mewah di Swiss menawarkan paket isolasi virus Corona. Berapa harga yang ditawarkan?

Diberitakan CNN, kamar untuk isolasi virus Corona atau COVID-19 ini dimiliki oleh Le Bijou. Semua hal yang diperlukan tamu, misal alat gym pribadi, sauna, spa, dapur, pengiriman bahan makanan yang minim kontak tersedia di sini.

Le Bijou, perusahaan perhotelan Swiss kelas atas dengan 42 unit properti di sembilan lokasi di seluruh Swiss. Tak ada pengurangan fasilitas kamar jika ada yang mencobanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alexander HΓΌbner, CEO dan salah satu pendiri Le Bijou, mengatakan bahwa perusahaannya harus selalu beroperasi. Oleh karena itu, teknologi canggih akan mengurangi layanan staf semaksimal mungkin.

"Anda tidak perlu berinteraksi dengan siapa pun yang tidak Anda inginkan," kata HΓΌbner.

ADVERTISEMENT

Daftar belanjaan para tamu akan dibelikan oleh staf dan bisa meminta persediaan pembersih ruangan. Sehingga, mereka dapat memelihara rumah sementara itu sendiri.

Rumah mewah sementara ini adalah cara terbaik bagi yang berduit melakukan isolasi mandiri. Masa inapnya saat ini berkisar dari 14 hari hingga dua bulan dengan sebelum adanya Corona hanya sekitar dua atau tiga malam.

Paket Karantina Corona di Hotel Mewah SwissKamar dari hotel Le Bijou di Swiss (Foto: Le Bijou/CNN)

Le Bijou langsung bergerak dan menawarkan pilihan menginap ini para tamunya ketika pertama kali Corona diberitakan keberadaanya di Eropa. Dia dan timnya memperhatikan penyebaran coronavirus di China dan Eropa, juga mengakui bahwa orang-orang pada umumnya santai sampai virus itu melanda Italia.

Tamu yang memiliki gejala Corona dapat dites dan dirawat di kamarnya. Bermitra dengan Double Check, sebuah klinik kesehatan swasta eksklusif di Swiss, Le Bijou memiliki persediaan alat tes terbatas, yakni hanya cukup untuk orang yang menunjukkan gejala saja.

Tidak jelas berapa banyak alat tes yang mereka miliki. Atau, tak ada keterangan berapa lama Le Bijou dapat menjalankan paket karantina Corona.

Tapi, bagi mereka yang terjebak di Swiss dengan dana tak terbatas, penginapan mewah ini bisa jadi pilihan yang menarik. Apartemen berukuran sedang (100 meter persegi), seperti kamar suite hotel yang biasanya seharga sekitar USD 1.000 per malam, tarifnya turun menjadi USD 500-600.

Tes Corona adalah layanan tambahan seharga USD 500. Itu sudah termasuk biaya lab, administrasi, kunjungan dokter di dalam kamar dan hasilnya.

Sebagian besar properti bintang lima Swiss telah tutup. Tapi, Le Bijou tetap buka untuk segelintir orang yang mampu membayar sewanya.

Namun, orang yang sudah dites dan positif Corona kemungkinan akan ditransfer ke rumah sakit untuk dirawat di fasilitas medis yang tepat.




(msl/ddn)

Hide Ads