5. Amerika Selatan, Gunung Aconcagua
Gunung Aconcagua memiliki ketinggian 6.962 meter di atas permukaan laut dan berlokasi di Argentina barat. Base camp-nya mengklaim sebagai yang tersibuk kedua di dunia setelah Everest.
Gunung Aconcagua awalnya merupakan gunung berapi aktif di era dinosaurus. Kebanyakan pendaki akan memulai pendakian dari pertengahan Desember hingga akhir Januari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mountain IQ, setidaknya 60% dari sekitar 4.000 pendaki tahunan Gunung Aconcagua tidak mencapai puncaknya. Mereka tidak siap terhadap tantangan yang ada.
Konon, Gunung Aconcagua memiliki tingkat kematian pendaki tertinggi di Amerika Selatan, sekitar tiga kematian per tahun belum serangan kesehatan lainnya.
6. Oseania dan Australia, Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid
![]() |
Jika Australia dan Oseania bergabung di satu lempeng, maka gelar Seven Summits akan diraih Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid yang memiliki ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut. Lokasinya ada di Pegunungan Jayawijaya atau Barisan Sudirman, Papua, Indonesia.
Carstensz Pyramid memiliki puncak yang diselimuti es langka karena berada di daerah tropis. Gunung ini jadi salah satu yang paling sulit secara teknis.
Lalu, Australia yang ada di lempeng terpisah juga punya Gunung Kosciuszko dengan ketinggian 2.228 meter di atas permukaan laut dan berlokasi di tenggara New South Wales.
Sekitar 100.000 pendaki menggapai Gunung Kosciuszko dari resor ski Thredbo tiap tahunnya. Mereka mulai mendaki selama musim panas.
7. Antartika, Gunung Vinson Massif
![]() |
Gunung Vinson Massif memiliki ketinggian 4.892 meter di atas permukaan laut dan berlokasi di 965 kilometer dari Kutub Selatan. Titik tertinggi benua itu ada di dataran tinggi di Sentinel Range Pegunungan Ellsworth, Antartika Barat.
Gunung Vinson Massif adalah yang terakhir dari Seven Summits yang berhasil didaki pada 1966. Butuh perjuangan bertahun-tahun sebelum ekspedisi lain berhasil kembali mengulangi prestasi itu.
Lebih dari 1.200 pendaki telah berhasil mencapai puncaknya, dipimpin oleh beberapa pemandu khusus. Periode pendakian utama Gunung Vinson Massif antara Desember dan Februari saat Antartika disinari matahari selama 24 jam.
Rute pendakian standar biasanya memakan waktu sekitar lima atau enam hari dengan aklimatisasi yang tepat.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol