Musisi Didi Kempot telah berpulang. Kepulangan Lord Didi menyisakan kenangan tentang Nickerie, sebuah distrik di Suriname yang jadi inspirasi lagunya.
Akhir tahun 2018, musisi campursari kenamaan Didi Kempot merekam sebuah lagu baru. Seperti formula lagu-lagu hits sebelumnya, Didi Kempot pun memasukkan unsur nama kota ke dalamnya: Nickerie.
Kangen Neng Nickerie. Begitulah judul lagu tersebut. Bagi traveler yang belum familiar dengan nama ini, Nickerie adalah sebuah nama distrik di Suriname, 'rumah kedua' bagi Didi Kempot.
Ya, selain di Indonesia, nama Didi Kempot sangat termasyhur di Suriname. Negara bekas jajahan Belanda di Amerika Selatan ini begitu lekat dengan Didi Kempot. Bahkan Lord Didi lebih terkenal duluan di sana dibanding di kampungnya, Indonesia.
Baca juga: Kemesraan Didi Kempot dan Suriname |
Di Suriname pula, The Godfather of Broken Heart ini sering mengadakan konser. Setiap konsernya pasti diserbu ribuan penggemar, presiden Suriname termasuk di dalam daftar penggemarnya.
Karena sering menggelar konser di Suriname, Didi Kempot pun mendapat inspirasi untuk menciptakan sebuah lagu: Kangen Neng Nickerie.
"Nickerie adalah nama salah satu distrik di Suriname. Saya sudah menciptakan lagu ini beberapa waktu lalu dan menyanyikannya bersama Dory, salah satu penyanyi campursari muda asal Solo," kata Didi Kempot waktu itu, dikutip dari media Gatra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di lagu Kangen Nickerie, Didi Kempot berduet dengan Dory, yang juga sekaligus sebagai pemain kendangnya. Duet Didi Kempot dan Dory membawakan lagu Kangen Nickerie pernah dibawakan dalam sebuah konser di Net TV.
Di kesempatan lain, Dory sampai harus menitikkan air mata saat mengiringi Didi Kempot menyanyikan lagu ini. Lagu ini mengingatkan Dory akan kisah hidupnya sendiri.
Lagu tersebut memang sarat dengan aura kesedihan dan rindu yang mendalam akan sang pujaan hati, sama seperti lagu-lagu Didi Kempot lainnya. Coba saja perhatikan penggalan lirik berikut ini:
Aku nangis, aku kangen (Aku nangis, aku kangen)
Janjine biyen kowe seneng (Janjinya dulu kamu senang)
Neng Nickerie tak enteni (Di Nickerie aku tunggu)
Gek muliho neng kene aku ngenteni (Segeralah pulang, di sini aku menunggu)
Lagu tersebut mengisahkan seseorang yang merindu kekasihnya di Distrik Nickerie, Suriname. Kisah yang mungkin bagi sebagian orang terdengar agak klise, tapi bagi sebagian orang lainnya, lagu-lagu Didi Kempot akan terus berkolerasi dengan kehidupan asmara mereka.
Nickerie sejatinya hanyalah satu dari 10 distrik yang ada di Suriname. Luasnya juga 'cuma' 5.353 kilometer persegi. Tak ada yang istimewa di distrik ini. Tapi di spektrum yang berbeda, Nickerie adalah sebuah kenangan dan rasa kangen yang mendalam di dalam Universe Didi Kempot dan juga para penggemarnya.
Selamat jalan Lord Didi Kempot, selamat beristirahat dengan tenang...
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia