Hari raya Waisak merupakan hari suci umat Buddha yang tahun ini jatuh pada Kamis (7/5/2020). Pada hari Waisak, pemeluk agama Buddha memperingati Trisuci Waisak yang meliputi kelahiran Buddha, pencerahan sempurna, hingga kematian.
Setiap negara punya cara tersendiri dalam merayakan hari Waisak. Dirangkum dari berbagai sumber, inilah sejumlah tradisi Waisak di berbagai negara.
1. Nepal
![]() |
Negara yang menjadi tempat lahirnya Sang Buddha Siddharta Gautama ini punya tradisi mengenakan pakaian serba putih saat hari raya Waisak. Dengan mengenakan pakaian putih, umat Buddha bersembahyang di kuil dan berdoa di Monkey Temple.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Waisak, umat Buddha Nepal juga akan makan kheer atau bubur manis atau kerap juga dikenal sebagai puding beras. Kheer ini muncul dalam kisah seorang perempuan bernama Sujata yang menawarkan semangkuk bubur susu pada Buddha. Untuk memperingati momen tersebut, kheer pun tak boleh lewat dari Waisak di Nepal.
2. Thailand
![]() |
Thailand termasuk negara yang memiliki penganut Buddha dalam jumlah besar. Dari data tahun 2018, Thailand memiliki jumlah penduduk lebih dari 68 juta jiwa dimana 94,6 persennya memeluk Buddha.
Oleh sebab itu, Waisak atau Visakha Bucha Day merupakan hari penting di sana. Orang-orang akan datang ke kuil Wat Phra Kaeo atau kuil-kuil lainnya untuk beribadah. Mereka akan berjalan mengelilingi kuil sebanyak tiga kali sambil membawa lilin atau yang disebut wian tian.
3. Jepang
Di Jepang, datangnya Waisak ini bertepatan dengan musim semi sehingga Waisak dirayakan dengan membuat replika kuil berhiaskan bunga musim semi. Replika itu kemudian dilengkapi dengan patung Buddha yang diletakkan di atasnya.
Selain itu, umat Buddha juga akan memandikan patung Buddha dengan menuangkan ama-cha, minuman yang terbuat dari bunga hortensia.
4. Indonesia
![]() |
Perayaan Buddha secara nasional di Indonesia dirayakan di Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Perayaan ini identik dengan proses pelepasan lentera ke angkasa sebagai simbol perdamaian.
Namun sebelum melepaskan lentera, perayaan Waisak di Borobudur diawali dengan kirab dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Rombongan umat Buddha itu membawa puja bakti Waisak berupa patung Buddha, air berkah, api dharma, dan kitab suci Tripitaka. Mereka lalu mengelilingi candi sambil berdoa.
5. China
Sebagai negara dengan penganut Buddha terbesar di dunia, China merayakan Waisak dengan meriah. Umat Buddha di sana akan memandikan patung Buddha dengan menuangkan air wangi yang sebelumnya telah diberkati di atas patung bayi Buddha. Ritual tersebut dinamakan Yufojie.
6. Korea Selatan
![]() |
Hari Waisak atau dalam bahasa Korea disebut Bucheonim osin nal merupakan perayaan lahirnya Buddha yang sudah dilaksanakan berabad-abad di sana. Di hari Waisak, kuil-kuil Buddha akan dihias menggunakan dekorasi lampion berwarna-warni. Selain itu, di kuil juga diselenggarakan berbagai permainan tradisional Korea dan dilaksanakan hiburan seperti tari topeng dan akrobatik.
Perayaan Waisak semakin meriah dengan diadakannya pawai lentera atau dikenal sebagai Festival Lentera Teratai. Pawai ini sudah ada sejak 1.200 tahun yang lalu yang dilaksanakan pada masa Dinasti Goryeo dan Joseon.
Bagi umat Buddha Korea Selatan, menyalakan lentera dalam festival berarti juga menyalakan hati mereka dan dunia. Dalam perayaan ini, orang-orang dapat merefleksikan diri berdasarkan kebajikan, ajaran, prinsip, dan cara hidup Buddha.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol